Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asri Welas Melahirkan Lebih Cepat Dua Minggu dari Perkiraan karena Diare

Kompas.com - 16/04/2019, 18:51 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Asri Welas (40) mengatakan bahwa proses persalinan anak ketiganya berjalan lebih cepat dua minggu, karena dirinya terkena diare.

Asri melahirkan putra ketiganya yang diberi nama Renzo Gibrar Ridharahaja pada Senin (15/4/2019) pukul 06.15 WIB di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Bunda, Menteng, Jakarta Pusat.

"Jadi kenapa bisa lebih cepat waktu itu, saya menderita diare. Harusnya tanggal 29 April, kemudian maju dua minggu," kata Asri saat ditemui di RSIA Bunda, Selasa (16/4/2019).

Asri bercerita, diare membuat air ketuban dalam kandungannya berkurang hingga 40 persen.

Baca juga: Asri Welas Melahirkan Putra Ketiga

Melihat kondisi tersebut berbahaya bagi bayi Asri, dokter pun mengambil tindakan agar Asri segera menjalani persalinan caesar.

"Kemudian dokter bilang ini yang kemarin Asri yang diare, sehingga yang tadinya ketubanya 10 jadi cuma punya 6. Jadi hampir 50 persen air ketuban Asri hilang," tutur Asri.

"Padahal air ketuban tuh fungsinya suplai makanan. Tapi ini masih bisa diusahakan, kata dokter tunggu lima hari. Kalau kenapa-kenapa harus dioprasi," sambunynya.

"Ternyata kita hari Jumat periksa lagi, harus masuk sekarang juga. Karena suplai makanannya cuma bisa ke otak, enggak bisa ke badan," tambah Asri.

Gibrar lahir dengan berat 1,940 kilogram. Karena lahir prematur, Gibrar mendapatkan perawatan di ruang Neonatal Intensif Care Unit (NICU).

Baca juga: Asri Welas Menangis karena Harus Lahirkan Anak Lebih Cepat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau