BEKASI, KOMPAS.com - Presenter Nikita Mirzani merasa yakin bahwa laporan yang ia layangkan kepada pemilik akun instagram @indratarigan8, yang diduga milik Indra Tarigan selaku kuasa hukum Kriss Hatta akan diproses dengan baik oleh pihak kepolisian.
Menurut Nikita apa yang dilakukan oleh pemilik akun tersebut sangat keterlaluan, karena telah menjelekkan nama baiknya, serta melibatkan anaknya dalam unggahan akun tersebut.
Hal tersebut disampaikan Nikita saat menghadiri sidang perdana kasus dugaan pemalsuan dokumen pernikahan yang menjerat Kriss Hatta di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2019).
"Oiya dong. Itu kan pasalnya di atas 8 tahun semua (ancamannya). Kalau 8 tahun kan sudah ada di undang-undangnya harus ditahan (kalau sudah ditetapkan tersangka)," ucap Nikita.
Baca juga: Nikita Mirzani, Billy Syahputra, dan Hilda Vitria Kompak di Sidang Perdana Kriss Hatta
Nikita mengatakan, bahwa dirinya akan kembali diperiksa dalam waktu dekat untuk memenuhi keterangan atas laporannya itu.
"Besok kan (pemeriksaan) saksi. Nanti habis gue melahirkan kan naik (proses hukumnya). Insya Allah naik (status) kasus hukumnya. Langsung (ditahan Indra Tarigan)," ucap Nikita.
Sebelumnya, Nikita mendatangi Polda Metro Jaya, pada Selasa (23/4/2019) untuk menjalani pemeriksaan terkait laporannya yang ditujukan untuk akun instagram @indratarigan8.
Pemilik akun tersebut diduga telah mengunggah foto anak, keluarga, hingga pribadi Nikita Mirzani yang dianggap sudah mencemarkan nama baiknya.
Nikita melaporkan pemilik akun tersebut dengan pasal UU ITE, pencemaran nama baik dan perlindungan anak.
Dalam pemeriksaan tersebut, Nikita diberikan 23 pertanyaan yang dilontarkan oleh penyidik kepolisian untuk memproses laporan yang dibuat pada 25 Maret 2019 lalu.
Berdasarkan laporan bernomor polisi LP/1815/III/2019/PMJ/Dit.reskrimsus, Nikita melaporkan akun Instagram @indratarigan8 yang diduga adalah kuasa hukum Kriss Hatta, yakni Indra Tarigan.
Baca juga: Saksikan Sidang, Nikita Mirzani Teriaki Kriss Hatta
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.