JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran dan pemusik Ariyo Wahab mengungkap hal berbeda pada ramadhan kali ini. Ia ditinggal anak sulungnya Kyra Wahab (16) yang mengikuti program pertukaran pelajar di Plymouth, Inggris.
Tak mudah bagi Ariyo menghadapi hal itu, ia bahkan mengaku sempat ada perdebatan sebelum anaknya pergi ke Negeri Ratu Elizabeth tersebut.
“Perdebatan pasti ada, maksudnya apa yang kita omongin apakah ini yang terbaik buat si Kay (Kyra), ya kadang-kadang kita sebagai orangtua yang paling tahu anaknya ingin seperti apa kan,” ucap Aryo di kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (20/5/2019).
Apalagi, kata Ariyo, program tersebut membuat anaknya akan menghadapi banyak tantangan selama tinggal di Inggris.
Baca juga: Anak Gadisnya Beranjak Dewasa, Ariyo Wahab Beri Perhatian Lebih
Di antaranya adalah durasi berpuasa yang lebih lama dari Indonesia. Bahkan, anaknya juga terpaksa tak bisa merayakan hari raya Idul Fitri di Tanah Air.
“Berapa jam ya, lebih lama. Aku lupa deh hitungannya, cuma lebih lama. Dan dia maksudnya dari magrib ke itunya (Imsak) juga agak cepat ya. Emang benar-benar iklimnya beda,” ucap Ariyo.
Kendati demikian, pria berusia 44 tahun ini tak bisa berbuat banyak, lantaran anaknya sudah mantap untuk mengikuti program tersebut.
Tak ada hal selain rasa bangga yang bisa diutarakan Ariyo kepada anaknya tersebut.
“'Kalau ayah ada di sana belum tentu bisa melakukan apa yang kamu lakukan'. Iya kan secara mental dia berani ke sana, dia bisa melakukan ibadah secara benar, terus pelajarannya juga kita terima nilainya lumayan,” imbuhnya.
Baca juga: Ramadhan Kali Ini, Ariyo Wahab Pilih Habiskan Waktu dengan Keluarga
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.