Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Psikiater Pastikan B.I Eks iKON Tunjukkan Tanda-tanda Kecanduan Narkoba

Kompas.com - 22/06/2019, 22:22 WIB
Bestari Kumala Dewi

Penulis

Sumber Koreaboo

KOMPAS.com - Entertainment Weekly mengundang seorang psikiater untuk menganalisis obrolan B.I Eks iKON dengan Han Seo Hee pada tahun 2016.

Psikiater, Dr. Yang, mengklaim bahwa kata-kata dan sikap B.I di kolom obrolan menunjukkan tanda-tanda B.I sudah kecanduan narkoba.

"Sudah pasti dia menggunakan narkoba, Anda bahkan bisa mengatakan dia menunjukkan tanda-tanda kecanduan," ujar Dr. Yang.

"Pecandu narkoba tidak tahan jika persediaan mereka menipis, sehingga mereka mencoba membeli dalam jumlah besar di muka. Saya merasakan bahwa B.I sudah mencoba sebelumnya dan kemudian menjadi kecanduan," lanjutnya.

Baca juga: Gandeng B.I iKON, Lee Hi Buat Comeback yang Menakjubkan Lewat No One

"Penjual itu bahkan mengkhawatirkannya. Anda tidak dapat merasakan segala jenis kegugupan atau kontemplasi dalam kata-katanya. Ketika dia berkata, 'Saya ingin menggunakan narkoba selamanya.' Saya merasa bahwa dia sudah menjadi pecandu," jelasnya lagi.

Dr. Yang yakin bahwa B.I tidak merasakan penyesalan atau pertempuran batin dalam menggunakan narkoba, karena banyak teman-temannya yang juga pernah menggunakan narkoba ilegal sebelumnya.

"Dia melihat senior dan produsernya dari YG tertangkap, tetapi tidak menghadapi dampak apapun. Saya percaya dia pun berpikir, dia tidak akan menghadapi konsekuensi apa pun meski dia menggunakannya," kata Dr. Yang.

Kantor Kejaksaan Distrik Seoul menyelidiki B.I terkait tuduhan penggunaan narkoba. Kantor Polisi Lokal Gyeonggi Nambu mengungkapkan, bahwa mereka juga sedang menyelidiki kasusnya.

B.I dituduh menggunakan ganja dan LSD, tetapi ia secara pribadi menyatakan bahwa ia membelinya tapi tidak menggunakannya.

 Baca juga: Minta Maaf, B.I iKON Umumkan Pengunduran Diri

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Koreaboo

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com