Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Balik Galih Ginanjar dan Rey - Pablo, Ditolak Pengacara hingga Urung Lapor Polisi

Kompas.com - 03/07/2019, 08:19 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus video yang diduga bermuatan asusila yang menampilkan Galih Ginanjar saat membicarakan mantan istrinya, Fairuz A Rafiq, berbuntut panjang.

Fairuz yang merasa terhina bersama kuasa hukumnya, Hotman Paris Hutapea, memilih menempuh jalur hukum atas video yang diunggah akun YouTube milik Rey Utami dan Pablo Benua itu.

Galih, Rey, dan Pablo dilaporkan ke Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, pada Senin (1/7/2019).

Keesokan harinya, Selasa (2/7/2019) giliran para terlapor yang bermanuver. 

Berikut adalah beberapa langkah yang dilakukan Galih, Rey dan Pablo pasca-laporan Fairuz:

Baca juga: Rey Utami dan Pablo Benua Ingin Laporkan Fairuz, Farhat Abbas Bilang Tunggu Dulu

1. Minta bantuan kuasa Ahmad Dhani

Mengetahui ia dilaporkan atas pelanggaran tiga pasal sekaligus, Galih lantas meminta bantuan kuasa hukum Ahmad Dhani, Aldwin Rahadian.

Pasal yang disangkakan terhadap Galih, yakni Pasal 27 ayat (1) junto Pasal 45 ayat (1) atau Pasal 27 ayat (3) junto Pasal 45 ayat (1) UU RI Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

2. Ditolak

 

Namun, permintaan Gali ditolak oleh Aldwin karena jadwal yang tak memadai.

Aldwin mempertimbangkannya karena beberapa hal, termasuk bahwa ia sudah punya agenda lain.

"Saya sebetulnya ada agenda dalam pekan ini ke Perth, Australia. Jadi, saya enggak bisa menangani," kata Aldwin.

3. Penuhi panggilan polisi

Kepada Kompas.com, Galih Ginanjar menyatakan kesiapannya untuk dipanggil oleh pihak berwajib.

"Saya sudah ada panggilan dari pihak berwajib. Kalau misalnya dipanggil sebagai warga negara, ya harus datang," kata Galih.

4. Niat laporkan Fairuz

Rey Utami dan Pablo Benua bersama kuasa hukumnya, Farhat Abbas, mendatangi Dit Reskrimsus Polda Metro Jaya untuk melakukan konsultasi, Selasa malam. Menurut Farhat, hal ini dilakukan karena pihaknya masih menunggu reaksi dari pihak Fairuz.

"Harusnya malam ini dilaporkan, tetapi saya bilang, tunggu dulu nih, kita mau lihat mereka ngomong apa lagi. Biar paling mereka punya lidah kan gatal itu, kan menyampaikan kata-kata yang menjuruskan mereka," kata Farhat.

5. Rey dan Pablo bantah bersalah

Sebagai pemilik kanal YouTube yang mengunggah video hinaan "ikan asin" Galih, Rey Utami dan Pablo Benua tak merasa bersalah.

Menurut kuasa hukumnya, Farhat Abbas, Rey hanyalah pembawa acara yang harus bertanya pada Ginanjar.

6. Hapus video

Secara tiba-tiba, video Galih Ginanjar yang berisi konten asusila untuk Fairuz hilang dari YouTube. Menurut Pablo, hal itu dilakukan karena permintaan dari istri Galih saat ini, Berbie Kumalasari.

Baca juga: Pablo Benua dan Rey Utami Bingung Dilaporkan Fairuz ke Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com