JAKARTA, KOMPAS.com - Kisah pilu Gusti Rayhan, putra pengacara Farhat Abbas menjadi yang paling menarik perhatian pembaca Entertainment Kompas.com sepanjang Kamis (18/7/2019).
Kemudian, curhat keluarga terdakwa narkoba Steve Emmanuel juga paling banyak dibaca.
Kisah dari pedangdut Fitri Carlina yang bertemu Presiden Joko Widodo dan peristiwa kantor anime di Kyoto yang sengaja dibakar juga banyak dibaca.
Berikut Kompas.com merangkum empat berita Entertainment terpopuler sepanjang Kamis kemarin:
Putra dari advokat Farhat Abbas, Gusti Rayhan buka-bukaan terkait hubungannya dengan sang ayah.
Menurut Gusti, ia dan Farhat tidaklah dekat. Guati mengaku hanya bertemu sang ayah dua kali sepanjang hidupnya.
"Ketemu aja enggak pernah, cuman dua kali seumur hidup," ujar Gusti saat ditemui dalam gala premiere film Uka Uka The Movie: Nini Tulang di XXI Epicentrum, Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (17/7/2019).
Sebab, selama ini Gusti dan Farhat menjalani kehidupan masing-masing tanpa saling berbagi kabar.
Baca selengkapnya di sini.
Menanggapi hal itu, pihak keluarga Steve mengaku tak tahu bagaimana caranya untuk membayar denda sebesar itu.
Adik kandung Steve, Karenina Sunny, mengatakan keluarganya tak memiliki uang untuk membayar denda tersebut.
"Steve dan keluarga kita semua orang yang sederhana, jadi enggak mungkin mampu untuk bayar segitu. Dari keluarga juga enggak mungkin bisa," ucap Karenina saat ditemui di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Kamis (18/7/2019).
Baca selengkapnya di sini.
Ternyata ada pengorbanan yang dilakukan Fitri demi bertemu Presiden.
Dalam akun Instagram-nya, @fitricarlina, Fitri mengunggah sebuah foto dirinya bersalaman dengan Presiden Jokowi lengkap dengan keterangannya.
"Walau dengan keringat dingin bercucuran menahan sakit, alhamdulillah bisa datang menghadiri undangan Bapak Presiden @ jokowi di Istana Bogor," kata Fitri dalam akun instagramnya sambil menautkan akun Presiden Jokowi seperti dikutip Kompas.com, Rabu.
"Terima kasih banyak Pak Presiden atas kehormatan yang luar biasa ini, bisa menjadi pelipur rasa sakit bisa berjumpa dan berdiskusi langsung dg beliau... Alhamdulillah wa Syukurillah, ternyata di balik semua ujian ini, Allah memberikan kado Istimewa dibaliknya...," sambung Fitri.
Baca selengkapnya di sini.
Stasiun televisi NHK melaporkan, 36 orang lainnya mengalami luka-luka dari insiden tersebut.
Seorang pria berusia 41 tahun ditangkap setelah dikabarkan mengaku sebagai penyulut api. Ia terlebih dulu dirawat di rumah sakit karena juga mengalami luka, baru kemudian ia ditahan.
Kyoto Animation Co sendiri didirikan pada 1981 oleh Yoko Hatta, seorang produser anime.
Baca selengkapnya di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.