KOMPAS.com - Jenazah sastrawan Arswendo Atmowiloto disemayamkan di rumah duka, Kompleks Kompas B-2, Jalan Damai, Petukangan Selatan, Jakarta Selatan.
Arswendo Atmowiloto meninggal dunia pada Jumat (19/7/2019) pukul 17.50 WIB setelah berjuang melawan kanker prostat selama sekitar tiga bulan.
Menurut keterangan keluarga, misa requiem sekaligus pelepasan jenazah akan dilaksanakan di Gereja St Matius Penginjil, Paroki Bintaro, Pondok Aren, pada Sabtu (20/7/2019).
Seusai misa, Jenazah Arswendo Atmowiloto akan dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di San Diego Hill, Karawang, Jawa Barat.
Pada 25 Juni 2019, mantan Pemimpin Redaksi majalah Hai ini dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina di daerah Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, karena kondisinya yang memburuk.
Hal ini disampaikan oleh rekannya yang merupakan seniman teater Indonesia bernama Rudolf Puspa melalui akun Twitter-nya @rudolf_puspa.
Baca juga: Arswendo Atmowiloto Tiga Bulan Lawan Kanker Prostat
“Arswendo 2 bulan ini terkena kanker prostat, sudah 2 kali dioperasi. Kondisinya tadi pagi drop sudah dibawa dengan ambulans ke RS Pertamina. Mohon doa ya,” tulis Rudolf pada 25 Juni 2019.
Rudolf mengatakan, sahabatnya itu sudah menjalani dua rangkaian operasi untuk menyembuhkan kanker prostat yang menyerangnya. Namun, kondisi kesehatannya justru memburuk.
Baca juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia, Pesohor Berduka Cita
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.