Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arswendo Atmowiloto, Deretan Karya dan Penghargaannya

Kompas.com - 19/07/2019, 18:51 WIB
Mela Arnani,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sastrawan dan wartawan senior Arswendo Atmowiloto meninggal dunia, Jumat (19/7/2019) sore, setelah melawan kanker prostat yang dideritanya.

Sebagai seorang sastrawan, kemampuan mengolah kata yang dimiliki Arswendo memang tak diragukan lagi.

Baca juga: Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia Usai Berjuang Melawan Kanker Prostat

Terbukti, banyak karya yang dihasilkan seniman kawakan ini.

Mulai 1971, Arswendo telah merintis karirnya sebagai sastrawan dengan cerpen pertamanya berjudul "Sleko".

Selain cerpen, karya alumni Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra IKIP Solo ini juga menghasilkan karya dalam bentuk lain seperti novel, puisi, hingga naskah drama.

Baca juga: Sastrawan dan Wartawan Senior Arswendo Atmowiloto Meninggal Dunia

Dilansir dari situs Badan Bahasa Kemendikbud, berikut daftar karya dan penghargaan Arswendo Atmowiloto:

Karya:

  1. Sleko (1971)
  2. Ito (1973)
  3. Lawan Jadi Kawan (1973)
  4. Bayiku yang Pertama: Sandiwara Komedi dalam 3 Babak (1974)
  5. Sang Pangeran (1975)
  6. Sang Pemahat (1976)
  7. Bayang-Bayang Baur (1976)
  8. 2 x Cinta (1976)
  9. The Circus (1977)
  10. Semesta Merapi Merbabu (1977)
  11. Surat dengan Sampul Putih (1979)
  12. Saat-Saat Kau Berbaring di Dadaku (1980)
  13. Dua Ibu (1981)
  14. Saat-Saat (1981)
  15. Pelajaran Pertama Calon Ayah (1981)
  16. Serangan Fajar (1982)
  17. Airlangga (1985)
  18. Anak Ratapan Insan (1985)
  19. Pacar Ketinggalan Kereta (skenario dari novel Kawinnya Juminten,1985)
  20. Pengkhianatan G30S/PKI (1986)
  21. Dukun Tanpa Kemenyan (1986)
  22. Akar Asap Neraka (1986)
  23. Garem Koki (1986)
  24. Canting: Sebuah Roman Keluarga (1986)
  25. Indonesia from the Air (1986)
  26. Telaah tentang Televisi (1986)
  27. Lukisan Setangkai Mawar: 17 Cerita Pendek Pengarang Aksara (1986
  28. Tembang Tanah Air (1989)
  29. Menghitung Hari (1993)
  30. Oskep (1994)
  31. Abal-abal (1994)
  32. Berserah Itu Indah: Kesaksian Pribadi (1994)
  33. Auk (1994)
  34. Projo & Brojo (1994)
  35. Sebutir Mangga di Halaman Gereja: Paduan Puisi (1994)
  36. Khotbah di Penjara (1994)
  37. Sudesi: Sukses dengan Satu Istri (1994)
  38. Suksma Sejati (1994)
  39. Surkumur, Mudukur, dan Plekenyun (1995)
  40. Kisah Para Ratib (1996)
  41. Darah Nelayan (2001)
  42. Dewa Mabuk (2001)
  43. Kadir (2001)
  44. Keluarga Bahagia (2001)
  45. Keluarga Cemara 1
  46. Keluarga Cemara 2 (2001)
  47. Keluarga Cemara 3 (2001)
  48. Pesta Jangkrik (2001)
  49. Senja yang Paling Tidak Menarik (2001)
  50. Dusun Tantangan (2002)
  51. Mencari Ayah Ibu (2002)
  52. Mengapa Bibi Tak ke Dokter (2002)
  53. Senopati Pamungkas (1986/2003)
  54. Fotobiografi Djoenaedi Joesoef: Senyum, Sederhana, Sukses (2005)

Penghargaan:

  1. Hadiah Zakse (1972) untuk esainya yang berjudul “Buyung Hok dalam Kreativitas Kompromi”.
  2. Hadiah Perangsang Minat Menulis dalam Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara DKJ (1972 dan 1973) untuk dramanya yang berjudul “Penantang Tuhan” dan “Bayiku yang Pertama”.
  3. Hadiah Harapan Sayembara Penulisan Naskah Sandiwara DKJ (1975) untuk dramanya “Sang Pangeran” dan “Sang Penasehat”.
  4. Penghargaan ASEAN Award di Bangkok untuk bukunya Dua Ibu dan Mandoblang (buku anak-anak).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau