MEDAN, KOMPAS.com - Beranjak petang, Kamis (18/7/2019), lapangan Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) Medan sudah penuh sesak. Kaum muda lintas komunitas dari sudut-sudut Kota Medan, yang kebanyakan para Slankers tumpah ruah.
Magnumotion-Slank Mantap Melangkah Tour 2019 akan mengentak kerinduan mereka. Band papan atas itu tak sendiri, ada Rocket Rockers dan beberapa jagoan lokal Medan seperti Fingerprint, Trigger Anger, dan Riven yang tampil.
Namun, lepas magrib, hujan deras sempat melanda hingga membuat lapangan tetap tergenang air. Meski becek dan berlumpur, semangat penggemar tak surut. Mereka terus berdatangan saat malam makin naik.
Slank yang ditunggu-tunggu pun muncul pukul 21.30 WIB. Kaka sang vokalis langsung menyapa dengan mengatakan "Horas Medan...". Saat lagu "Kuil Cinta" dan "Mars Slank" disajikan sebagai pembuka, sontak para penggemar ber-kor mengiringi.
"Apa kabar Medan, Horas! Tolong jangan dorong-dorong. Kita tertib, damai, ya... Mauliate...," ucap Kaka disambut riuh tepuk tangan.
Berturut-turut kemudian "Mawar Merah", "Birokrasi Kompleks", "Aku Gila", "Virus", "Kupu-kupu Liar", "Ku Tak Bisa berkumandang". Band yang digawangi Kaka, Bimbim, Ridho, Ivanka, dan Abdee ini benar-benar menjamu penggemarnya dengan ciamik.
"Kita joget dulu," ujar Kaka.
Orkes Sakit Hati lalu berkumandang, serentak semua bergoyang. Di tengah-tengah lagu, Kaka meminta satu fans perempuannya naik ke atas panggung. Kesempatan ini tak disia-siakan perempuan lain, mereka berebut turut naik. Rupanya mereka membawa spanduk yang bertuliskan kecintaan pada band indi lebel pertama di Indonesia ini. Orkes Sakit Hati dilanjutkan, lapangan becek macam lantai dansa, semua menari tak peduli cipratan dan kaki yang basah.
"Salut buat orang Medan, walau hujan badai tetap ramai... Minggu depan kita ada di Kisaran, kita ketemu lagi di sana. Horas Medan, mauliate..." kata vokalis band legendaris berusia 36 tahun itu.
Baca juga: RUU Permusikan Dicabut, Ridho Slank Ingatkan PR Insan Musik Selanjutnya
Lagi penutup Kamu Harus Pulang dan pemungkas
"Ayo nge-Slank rame-rame, ayo nge-Slank rame-rame, kita gotong royong Sabang sampai Marauke" mengiringi langkah penonton meninggalkan lokasi.
Jam memang sudah menunjukkan pukul 23.30 WIB dan hujan pun kembali melanda hingga dini hari. Slank benar-benar menyembuhkan kerinduan para penggemar, ekspresi semringah dan dendang kecil terdengar sampai jauh.
Promotor Slank untuk Magnumotion-Slank Mantap Melangkah Tour 2019 Raffie dari SACHI mengaku sangat senang bisa singgah di Medan setelah sebelumnya dari Garut, Bandung, dan Sukabumi.
Katanya, tur akan berjalan di 10 kota dengan membawa berbagai musisi ternama lainnya untuk menyampaikan semangat "mantap melangkah" bersama Slank.
"Kami berharap para sobat mantap di Kota Medan dan sekitarnya menikmati pertunjukan ini dan terinspirasi untuk terus berusaha raih kesuksesan,” kata Raffie kepada Kompas.com pada Kamis siang.