JAKARTA, KOMPAS.com - Komedian Tri Retno Prayudati alias Nunung (55) mengaku pernah menjalani rehabilitasi narkoba pada 20 tahun lalu di Surabaya.
Ia berhasil berhenti selama puluhan tahun hingga kembali lagi memakai narkoba pada Maret 2019. Mengapa Nunung kembali tergoda dengan narkoba?
"Nah, 5 bulan ini karena mungkin saya terlalu banyak ambil pekerjaan yang sebetulnya fisik saya enggak memungkinkan ambil banyak pekerjaan," kata Nunung kepada Jurnalis KompasTV Fristian Griec dalam wawancara eksklusif untuk Kompas TV, Senin (22/7/2019).
Nunung menceritakan, mulanya ia mengambil tawaran bermain sinetron lagi. Jadwal syuting akhirnya kian padat dari pagi hingga ketemu pagi lagi. Padahal, ia juga mengisi acara live setiap hari sehingga lanjut bekerja hingga malam ke malam.
Baca juga: Nunung Ungkap Detik-detik Penggerebekan hingga Buang Sabu ke Kloset
Pelawak senior ini rupanya merasa lelah. Bukannya istirahat dari pekerjaan, Nunung malah mencoba berlari ke narkoba.
"Ternyata enggak kuat, umur saya enggak bisa dibohongi. Akhirnya saya punya inisiatif gimana kalau saya dibantu make (narkoba)," ujar Nunung.
Akhirnya, Nunung menghubungi orang berinisial H untuk mencarikannya sabu. Berulang kali Nunung menelepon H hingga akhirnya sabu itu didapatkannya.
Baca juga: Nunung Akhirnya Klarifikasi soal 20 Tahun Pakai Narkoba
Istri July Jan Sambiran ini juga tak habis pikir mengapa ia saat itu sangat menginginkan narkoba lagi.
"Enggak tahu, enggak ngerti punya pikiran pengin pake (narkoba) lagi. Enggak tahu saya. Cuma karena biar saya di kerjaan enggak ngantuk, biar saya keliatan fit, itu saja.
Nunung kemudian rutin mengonsumsi narkoba setiap pagi sebelum memulai aktivitas syuting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.