JAKARTA, KOMPAS.com - Komika Raditya Dika angkat bicara terkait viralnya postingan fresh graduate alumni Universitas Indonesia (UI) yang menolak digaji Rp 8 juta per bulan.
Jika unggahan itu benar asal usulnya, Raditya menyarankan agar si pembuat unggahan tidak arogan.
"Kalau pun ini benar si pembuat insta story menonton video ini, nasihat gue adalah jangan belagu. Lu baru lulus kuliah, lu mau masuk dunia kerja, sikap atau attittude begini yang tidak bisa membuat lu kemana-mana," kata Raditya Dika dalam videonya yang berjudul "GAJI LULUSAN UNIVERSITAS INDONESIA 8 JUTA?, seperti dikutip Kompas.com, Jumat (26/7/2019).
Sikap itu membuat seseorang tidak bisa diterima di perusahaan mana pun. Selain itu, seseorang dengan sikap itu membuat karier mereka mandek.
"Karena sikap arogan, sikap merasa penting, dan dirinya merasa paling hebat tidak akan panjang secara karier," ujar Raditya Dika.
Sebaliknya, karier seseorang akan terus menanjak jika ia merasa masih perlu banyak belajar dan haus ilmu serta pengalaman.
Baca juga: Raditya Dika Ragukan Kebenaran Postingan Alumni UI Protes Gaji Rp 8 Juta
Jika postingan tersebut benar, ia meyakini hanya 1-2 orang alumni UI yang sifatnya seperti itu.
"Teman-teman gue yang lulusan UI enggak ada yang searogan ini, enggak ada yang merendahkan universitas lain untuk meninggikan diri sendiri. Kalau memang ini benar anak UI dan kejadian begini, gue yakin ini anomali saja dan terjadi di 1-2 anak saja," katanya.
Baca juga: Kata Dian Sastro soal Lulusan UI: Gaji Pertama Gue di Bawah Rp 8 Juta
Ia pun menyarankan lebih berhati-hati ketika menulis sesuatu di internet.
Sebab, segala sesuatu yang ditulis di internet, ada rekam jejaknya dan tidak akan hilang.
"Hati-hati siapa tahu ketahuan orangnya yang posting ini dan akhirnya melamar pekerjaan, terus perusahaan itu tahu, gue kalau jadi orang yang meng-hire, gue enggak akan terima. Gue enggak mau punya karyawan begini," ujar Raditya Dika.
Baca juga: Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta, Ditjen Pajak Bikin Hitungan Pajaknya
Viral postingan fresh graduate tolak gaji Rp 8 juta
Belakangan ini viral di media sosial mengenai postingan dari seseorang yang mengaku lulusan baru atau fresh graduate Universitas Indonesia (UI).
Dalam postingan tersebut, fresh graduate itu melontarkan kekecewaan karena dapat tawaran gaji Rp 8 juta.
Dalam postingan dengan nama akun Twitter @WidasSatyo, seseorang yang tidak diketahui identitas menulis postingan di Insta Story.
Baca juga: Fakta-fakta di Balik Kekecewaan Alumni UI Dapat Gaji Rp 8 juta
"Jadi tadi gue diundang interview kerja perusahaan lokal dan nawarin gaji kisaran 8 juta doang. Hello meskipun gue fresh graduate gue lulusan UI, Pak. Universitas Indonesia. Jangan disamain sama fresh graduate dengan kampus lain dong ah. Level UI mah udah perusahan luar negeri. Kalau lokal mah oke aja, asal harga cocok," demikian postingan Insta Story yang viral itu. Postingan itu langsung viral di media sosial Twitter.
Bahkan, tagar "Lulusan UI" juga bertengger di trending Twitter belakangan ini.
Menanggapi postingan itu, Kepala Kantor Humas dan KIP UI Rifelly Dewi Astuti menyatakan hal tersebut merupakan bentuk ekspresi anak muda melalui media sosial.
Baca juga: [POPULER MONEY] Viral Tolak Gaji Rp 8 Juta | Facebook Kena Denda
Ia juga enggan menanggapi lebih banyak lantaran identitas pemilik akun yang menulis postingan itu belum kelihatan.
Sebab, pemilik akun ini belum dapat dipastikan apakah benar lulusan Universitas Indonesia.
"Kalau ditanya tanggapannya kami juga tidak bisa banyak berpendapat. Pertama identitas tidak ketauan, bisa jadi bukan alumni kami?" kata Rifelly dalam keterangan tertulis, Kamis (25/7/2019).
Baca juga: Viral Fresh Graduate Tolak Gaji Rp 8 juta, Ini Besar Gaji Alumni UI
Namun, apabila postingan itu ternyata benar milik alumni UI, ia pun sangat menyayangkan hal itu.
Rifelly berharap masyarakat tidak langsung memberi cap negatif terhadap seluruh lulusan UI akibat postingan itu.
"Ya kalau pun benar itu alumni kami, sangat tidak bijak kalau kita langsung menggeneralisir pendapat dia tersebut sebagai pendapat seluruh lulusan UI," tutur Rifelly.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.