Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vicky Prasetyo Dilaporkan ke Polisi atas Dugaan Penggelapan Harrier Rp 800 Juta

Kompas.com - 05/08/2019, 19:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang perempuan yang mengaku pernah menjadi istri siri Vicky Prasetyo, Vivi Paris melaporkan Vicky terkait dugaan penggelapan kendaraan hingga merugi Rp 800 juta.

Menurut Vivi, laporan itu telah dibuat sejak dua tahun lalu.

"Kalau dari awal itu kasus ini sudah hampir dua tahun saya laporan di Polres Jakarta Selatan (atas penggelapan) Toyota Harrier, yang dulu memang harganya sampai Rp 800 juta, hampir Rp 1 miliar," kata Vivi saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (5/8/2019).

Baca juga: Angel Lelga Melapor, Polisi: Status Vicky Prasetyo Belum Tersangka

Vivi menjelaskan, mobil miliknya, Toyota Harrier telah dijual Vicky Prasetyo untuk keperluan pribadinya.

"Memang sama Vicky itu (mobil) dijual akhirnya, karena memang BPKB saya diminta. Bilangnya waktu itu untuk digadai, tetapi beda kenyataannya. Antara digadai, tetapi kenyataannya dijual. Modus gitu," ujar Vivi.

Ia mengatakan, dana hasil penjualan Toyota Harrier miliknya digunakan sebagai dana kampanye Vicky Prasetyo yang saat itu maju sebagai calon wali kota.

Baca juga: Bagaimana Nasib Kasus Penggerebekan Vicky Prasetyo, Ini Jawaban Polisi

"Dananya bukan untuk kepentingan apa-apa, tetapi untuk kepentingan pribadi. Kampanye wali kota saat itu," kata Vivi.

Kuasa Hukum yang mendampingi Vivi Paris, Muara Karta mengatakan, selama dua tahun belakangan, pihak Vicky Prasetyo tidak pernah berniat menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan.

"Enggak ada, malah dia kawin sama Angel Lelga kemarin, dia sudah nipu terus pindah lagi. Nah kita kan tahu modusnya Vicky seperti apa cari uang, kontrak di media jalan, di luaran juga jalan tipu-menipunya," kata Muara Karta.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+