Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NET TV Dikabarkan PHK Karyawan Besar-besaran, Ini Faktanya...

Kompas.com - 10/08/2019, 10:22 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA,  KOMPAS.com - PT NET Mediatama Indonesia dikabarkan akan melakukan hak kerja (PHK) karyawan NET TV secara besar-besaran. 

Kabar ini menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak pihak menyayangkan kabar tersebut. 

Sebab, banyak tayangan edukatif yang ditayangkan NET TV. 

Benarkah kabar PHK massal tersebut? 

Berikut Kompas.com merangkum faktanya:

1. Jadi trending topic

Kabar PHK NET TV ini enjadi pembicaraan di media sosial.

Pada Jumat pukul 19.55, tagar #NET TV telah dikicau lebih dari 57.000 kali dan menempati urutan pertama trending Twitter Indonesia.

Kabar ini sudah dibicarakan sejak Kamis (8/8/2019) malam hingga Sabtu (10/8/2019) pagi. 

Baca juga: [POPULER ENTERTAINMENT] Uki NOAH Mundur | Penjelasan NET TV | Pasha Ungu

Sementara itu, tagar #Wishnutama yang merupakan Komisaris Utama NET TV menempati urutan kedua.

Warganet rupanya tak rela bila kabar tak sedap ini benar adanya.

"Pliiss twitter do your magic. Bikin trending #savenettv karena cuma net tv yang acara-acaranya paling waras dibanding yang lain. Cuma net tv yang nayangin acara berkualitas bahkan di acara infotainmentnya pun gak berisi sampah. Sedih gini bray," tulis pemilik akun @vqtaa seperti dikutip Kompas.com, Jumat.

"Kalo sampe NET TV gulung tikar, sangat amat disayangkan. NET TV merupakan alasan mengapa saya masih ingin menonton televisi," kicau pemilik akun @fvckrich. 

2. Tak ada PHK Massal

Komisaris Utama PT Net Mediatama Televisi, Wishnutama Kusubandio memberikan klarifikasinya.

Dia mengaku kaget dengan informasi yang beredar tersebut.

"Mohon maaf saya baru reply. Saya juga kaget tadi saat dengar berita tersebut," kata Wishnutama ketika dikonfirmasi Kompas.com, Jakarta, Jumat. 

Baca juga: Kabar PHK Massal di NET TV, Ini Klarifikasi Wishnutama

Wishnutama mengungkapkan, dirinya telah meminta keterangan kepada direksi ihwal informasi rencana PHK yang telah diketahui publik tersebut.

Dari pertemuan yang dilakukan, diketahui bahwa kabar tersebut tidak benar.

"Baru saja tadi ketemu dengan direksi untuk minta penjelasan perihal berita ini. Menurut informasi yang disampaikan kepada saya oleh BOD, tidak ada PHK seperti yang diberitakan," ujar Wishnutama yang juga adalah salah satu pendiri NET TV ini.

COO PT NET Mediatama Indonesia Azuan Syahril menampik kabar bahwa pihaknya melakukan PHK massal.

"Kami enggak ada PHK massal, kami enggak ada," ujar Azuan.

Baca juga: Ramai Kabar PHK Karyawan Besar-besaran, Ini Penjelasan NET TV

Yang terjadi saat ini adalah NET TV yang tengah berusaha membuat strategi baru.

"Yang ada kami itu sebenarnya begini, ini, kan, kami juga di era sekarang ini dengan kompetisi yang semakin berat, jadi kami melakukan restrategi terhadap perusahaan. Jadi kami membuat strategi-strategi baru begitu lho. Nah terkait juga soal strategi human resource kami," kaya Azuan.

3. Tawaran mengundurkan diri

Azuan mengatakan, yang sebenarnya terjadi adalah NET TV menawarkan kepada karyawannya untuk mengundurkan diri.

"Untuk masalah PHK itu, kan, memang di luar tereksposenya seperti itu ya. Pada praktiknya itu enggak ada. Nah kami malah dengan situasi seperti ini, kami memberikan penawaran kepada karyawan, yang berniat untuk mengundurkan diri," ujar Azuan.

Baca juga: Bukan PHK, NET TV Tawarkan Opsi Karyawan Mengundurkan Diri

Azuan memastikan akan memberikan pesangon yang layak, bagi mereka yang mengundurkan diri.

"Kami akan beri benefit untuk mereka," kata Azuan.

4. Tidak bangkrut

Selain menampik tuduhan yang menyebut NET TV melakukan pemutusan hak kerja secara paksa, Azuan juga memastikan, saat ini NET TV tidak dalam kondisi bangkrut.

Azuan berharap semua pihak tak mempercayai informasi-informasi yang beredar tanpa konfirmasi langsung dari NET TV.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com