JAKARTA, KOMPAS.com - Berikut ini berita-berita populer dari kanal Entertainment Kompas.com sepanjang Sabtu (10/8/2019).
Baru-baru ini sebuah video viral menunjukkan vokalis Sheila on 7 Duta Akhdiyat Modjo menyanyi di sebuah acara pernikahan.
Video yang diunggah di Twitter oleh akun @dewahoya itu membuat orang penasaran warganet soal uang yang dibutuhkan untuk mengundang Sheila on 7 tampil di pernikahan.
“Nikah ngundang so7 modalnya berapaan ya,” tanya akun @SafitriRezki.
Selengkapnya baca di sini.
Artis peran Cinta Laura diprotes sejumlah pihak gara-gara busana yang dikenakannya di Jember Fashion Carnaval (JFC) 2019 beberapa waktu lalu.
Ketika itu Cinta mengenakan kostum Hudoq dari Kalimantan Timur. Penampilannya dianggap terlalu seksi.
Apa komentarnya tentang protes tersebut?
Selengkapnya baca di sini.
Promotor konser Westlife The Twenty Tour in Jakarta membantah rumor yang menyebut bakal ada refund (pengembalian uang) tiket konser itu.
Managing Director Full Color Entertainment David Ananda menegaskan tidak ada pengembalian dana untuk penonton, karena konser tersebut sudah terlaksana.
"Yang bikin makin menjadi-jadi, ada rumor kalau promotor akan melakukan refund tiket. Tidak ada hal seperti itu karena secara teknis kami sudah melaksanakan konsernya. Makanya, banyak yang protes karena mereka pikir dengan protes akan di-refund," kata David seperti dikutip dari Antara, Sabtu (10/8/2019).
Selengkpanya baca di sini.
Penyanyi rock Nicky Astria akan segera mengobati kerinduan penggemarnya. Ia akan menggelar konser tunggal pada 23 Agustus mendatang.
Menurut promotor Iwan Kurniawan, bukan hal mudah baginya untuk merayu sang Lady Rocker agar kembali ke panggung.
“Butuh waktu bertahun-tahun. Sementara permintaan begitu banyak masuk kepada kami dari penggemar Teh Nicky,” kata Iwan dalam konferensi pers di Hotel Grandhika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (9/8/2019).
Selengkapnya baca di sini.
5. KPI ingin awasi konten YouTube dan Netflix
Komisi Penyiaran Indonesia ( KPI) menyatakan akan segera memonitor konten dari media digital.
KPI mengatakan, pihaknya akan membuat dasar hukum untuk melakukan pengawasan pada konten YouTube, Facebook, Netflix, atau sejenisnya.
Rencana ini sontak mendapat protes dari warganet.
Selengkapnya baca di sini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.