Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penampilan Agnez Mo Bergaya Rambut Cornrow, Terinspirasi Wanita Papua

Kompas.com - 16/08/2019, 16:26 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agnes Monica Muljoto atau yang lebih dikenal dengan nama panggung Agnez Mo merupakan penyanyi asal Indonesia yang telah go international. 

Tak hanya karena prestasinya di bidang tarik suara, Agnez Mo juga dikenal sebagai artis dengan penampilan nyentrik.

Agnez Mo juga dikenal memiliki standar kecantikan yang dianggap antimainstream bagi masyarakat Indonesia. Di saat mayoritas masyarakat Indonesia berlomba-lomba memutihkan tubuhnya, Agnez justru berusaha membuat kulitnya menjadi cokelat.

Penampilan Agnez Mo ini kerap membuat masyarakat Indonesia gempar dan menyebutnya berkiblat pada fashion khas Barat.

Baca juga: Jawaban Cinta Laura Saat Dibandingkan dengan Agnez Monica

Baru-baru ini Agnez Mo kembali berhasil membuat dunia maya gempar dengan gaya rambut barunya. Agnez kini memiliki gaya rambut baru, cornrow.

Rambut Agnez dikepang kecil-kecil mulai dari pangkal hingga ujungnya.

Dinamakan cornrow karena tampilan gaya rambut ini  mirip barisan tanaman jagung yang simetris dan rapi di ladang.

Tangkapan layar akun instagram Agnez MoTangkapan layar akun instagram Agnez Mo Tangkapan layar akun instagram Agnez Mo

Agmez Mo membagikan fotonya dengan penampilan baru ini di instagram pribadinya, @agnezmo.

Dengan warna kulit gelap dan gaya rambut cornrow, Agnez tampil menarik bak wanita Afrika.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya pada Senin (12/8/2019) Agnez menyebut gaya rambut barunya tersebut terinspirasi dari budaya anyam rambut khas masyarakat Papua.

Berikut keterangan dalam foto tersebut yang ditulis dalam bahasa Inggris yang artinya:

"Fakta menyenangkan:  wanita-wanita cantik ini adalah orang Indonesia. Ini terjadi di Festival Danau Sentani, Sentani Timur, Jayapura, Papua, Indonesia. Mengepang rambut di Papua adalah tradisi yang dimulai dari budaya menenun tangan tas "noken". Oleh karena itu, orang Papua benar-benar menyebut mengepang rambut sebagai "tenun rambut" atau "ANYAM RAMBUT" dalam Bahasa Indonesia. Wanita Papua umumnya mengepang rambut mereka untuk alasan praktis seperti untuk kemudahan bekerja. Sekarang ada banyak cara mengepang rambut dan karena berbagai alasan. Tradisi ini telah menjadi sangat populer di Papua sehingga berubah menjadi kompetisi tahunan di Jayapura, provinsi Indonesia dari ibu kota Papua.

Bukankah menakjubkan betapa beraneka ragamnya kita sebagai manusia? Inilah yang diajarkan budaya saya kepada saya. Bersatu dalam perbedaan. #bhinnekatunggalika #AGNEZMO," tulis Agnez.

Hingga hari ini, Jumat (16/8/2019) unggahan tersebut telah disukai lebih dari 80.000 kali dan mendapatkan beragam komentar warganet.

"I'm Indonesian, you are Indonesian and we are Indonesian.. ???????????? nice pictures mbak @agnezmo," tulis pemilik akun @frater_xave.

"Terima Kasih Agnesmo Sudah menunjukan Pada Indonesia,,dan Dunia,,Kalau PAPUA ITU BANYAK MUTIARA-MUTIARA YANG UNIK DAN LANGKA... SAYA BANGGA SEBAGAI ORANG PAPUA...," tulis pemilik akun @georgeaffar217.

Baca juga: Dituding Tanam Benang oleh Warganet, Agnez Mo Beri Jawaban Kocak

Meski banyak yang memuji, ada juga warganet yang mengkritik penampilan baru Agnez.

"But still.......it’s not your culture.........," tulis pemilik akun @heydillaaa.

"Not your culture. How about embracing the culture of Chinese-Indonesian - less “exotic” for your bule friends at first but srsly underestimated - and really represent your community while at the same time being YOURSELF???" tulis @ladyofthehorsemen.

Kalau menurutmu, bagaimana penampilan baru Agnez Mo ini?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com