JAKARTA, KOMPAS.com - Penyanyi Denada harus bersusah payah untuk mengobati penyakit anaknya, Shakira Aurum, yang divonis mengidap penyakit leukemia atau kanker darah.
Shakira mengidap penyakit leukemia pada pertengahan 2018 lalu. Shakira saat ini masih dirawat dan harus menjalani kemoterapi di rumah sakit National University Hospital, Singapura. Berikut rangkuman cerita Denada demi putrinya.
Jual apartemen
Pada Juli 2018, Denada mengakui bahwa ia telah menjual sebuah apartemen di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Penjualan apartemen mewah tersebut untuk biaya pengobatan Shakira.
Baca juga: Pakaian Hitam hingga Tangisan Warnai Pertemuan Denada dan Mantan Suami di Tahanan
"Soal apartemen, betul itu saya jual. Memang tujuan utamanya adalah untuk menyiapkan dana untuk pengobatan Shakira," ujar Denada dalam wawancara di MNC Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (2/7/2018).
Menurut ibunda Denada, penyanyi senior Emilia Contessa, Denada dan mantan suaminya, fotografer Jerry Aurum, membutuhkan biaya Rp 400 juta untuk 10 hari.
Jual rumah
Setelah menjual sebuah unit apartemennya di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, kini Denada memasarkan sebuah rumah mewah miliknya.
Penjualan rumah tersebut diumumkan oleh Denada lewat akun Instagram-nya, @denadaindonesia, yang dikutip Kompas.com, Rabu (19/9/2018).
"Dijual tanpa perantara. Rumah lux 2.5 lantai, siap pakai di Komplek Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan (TB Simatupang). 3+1KT, 2+1KM. Posisi Hook hadap Utara & Barat," tulis Denada.
Baca juga: Denada Habis-habisan Biayai Pengobatan Sang Anak yang Idap Leukimia
Denada juga memberi keterangan tentang kondisi rumah dengan gaya arsitektur modern minimalis tersebut. Rumah itu berada di cluster yang memiliki keamanan satu pintu.
Tidak mau mengeluh dan membesarkan
Shakira masih harus menjalani proses pengobatan hingga dua tahun lagi di Singapura. Karena itu ia dan mantan suaminya, Jerry Aurum, harus merogoh kocek dalam-dalam.
Denada mengatakan bahwa, ia yakin dengan kesembuhan anaknya kelak, apalagi banyak pihak yang memberi dukungan padanya.
"Buat saya, saya tidak mengeluh, saya yakin Allah, saya mohon Allah tolong saya. Jadi saya hanya berdoa kepada Allah memberi kami kemudahan," ucap Denada meneruskan.