Barbie Kumalasari dan Kepercayaan Diri di Dunia Tarik Suara

JAKARTA, KOMPAS.com- Di tengah kasus vlog ikan asin yang menjerat Galih Ginanjar, sang istri, Barbie Kumalarasi justru terus mencuat dengan sesumbarnya tentang mencari peruntungan di dunia tarik suara.

Beberapa waktu lalu, Barbie menghebohkan dunia maya dengan video yang menampilkan suara aslinya saat melantunkan nyanyian Terima Kasih atau yang berjudul "Cinta Sejati".

Sejak video itu menjadi viral, Barbie kemudian melontarkan banyak pernyataan tentang rencananya menekuni dunia tarik suara bersama suaminya dan beberapa rekan lain.

Kompas.com merangkum pernyataan-pernyataan Barbie dan Galih tentang rencananya menjajal dunia musik sebagai berikut.

1. Buat album kompilasi

Galih Ginanjar berencana membuat album kompilasi setelah terbebas dari kasus video ikan asin yang menjeratnya.

Hal itu diungkapkan Galih dalam sepucuk surat permohonan maafnya kepada Fairuz A Rafiq.

Baca juga: Nyanyian Terima Kasih Viral, Barbie Kumalasari Rencana Bikin Tur Konser hingga ke Luar Negeri

Surat itu dibacakan oleh sang istri Galih, Barbie Kumalasari dalam wawancara beberapa waktu lalu di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan.

"Sekarang ini saya sangat bahagia karena Allah masih memberikan kekuatan untuk berkarya (menulis lagi selama menjalani penahanan)," kata Barbie saat membaca surat Galih.

Selain bersama Barbie, Galih juga akan berkolaborasi dengan rekannya dan beberapa polisi

2. Tur konser hingga ke luar negeri

Barbie berencana membuat tur konser hingga ke luar negeri setelah semuanya siap.

Barbie masih harus menunggu Galih menyelesaikan kasus hukum terkait video ikan asin yang menjeratnya.

"Ya nantinya ada planning ke situ (konser). Sekarang step by step dulu, sekarang kalau misal ini sudah selesai, Galih udah keluar," ucap Barbie.

"Karena kan aku bikin album enggak aku sendiri, ada kompilasi juga, yang terlibat dan pastinya kita akan tur-tur ke seluruh Indonesia dan ke luar negeri insya Allah," tambahnya.

KOMPAS.com/IRA GITA Barbie Kumalasari ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Senin (22/7/2019).