Film "Suami yang Menangis" Ceritakan Perjalanan Hidup Ustaz Arifin Ilham

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat tertunda, film "Suami yang Menangis" akhirnya akan tayang di seluruh bioskop di Indonesia pada 5 September 2019.

Film ini lahir dari inisiasi mendiang Ustaz Arifin Ilham membuat karya tentang biografi perjalanan hidupnya.

Film tersebut menjadi bentuk nyata bagaimana Arifin Ilham meniti jalan dakwah sebagai jalan hidupnya.

Baca juga: Arie Untung Merasa Kehilangan atas Kepergian Ustaz Arifin Ilham

Anak sulung Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz mengatakan, film ini mulai digarap sejak dua tahun lalu dan awalnya direncanakan tayang tahun 2018.

Namun, karena satu dan lain hal, penayangannya terpaksa ditunda.

"Jadi almarhum sudah nonton film ini dari sebelum sakit, bukan ketika sakit baru nonton. Sebelum sakit sudah nonton, dan memang harusnya tayang tahun lalu, tetapi ketika mau penentuan tanggal tayang, almarhum sakit, di sinilah banyak tertunda dan abi sudah dirawat di Penang," ucap Alvin Faiz dalam jumpa pers film Suami Yang Menangis di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2019).

Baca juga: Syahrini Berduka atas Meninggalnya Ustaz Arifin Ilham

Pria 20 tahun ini menjelaskan, keterlibatannya sebagai pemeran Arifin Ilham merupakan permintaan langsung dari mendiang ayahnya.

Pada awalnya, Alvin sempat mengira ayahnya sedang bercanda terkait film tersebut.

Namun, ia baru sadar saat mendapatkan panggilan untuk melakukan kelas akting.

Baca juga: Jumat Malam Ini, Prabowo Melayat ke Kediaman Almarhum Ustaz Arifin Ilham

"Saya pikir bercanda, karena saya enggak bisa akting, saya bukan aktor. 'Pokoknya kamu main ya', dan Abi (Arifin Ilham) orangnya memang suka bercanda, saya pikir bercanda, tiba-tiba sudah dikontak untuk kelas akting," ujar Alvin.

Akhirnya, Alvin melakoni tawaran tersebut karena memang itu merupakan amanah sang ayah.

Alvin akhirnya berpikir bahwa memang dirinyalah yang paling mengenal sosok Arifin Ilham.

Baca juga: Lantunan Zikir Ribuan Pelayat Iringi Pemakaman Ustaz Arifin Ilham

"Saya baru ingat amanah almarhum salah satunya adalah ketika saya masuk ke dunia film, ketika almarhum mengamanatkan saya ke dunia film, almarhum bilang 'kamu enggak apa-apa masuk film, meskipun Abi enggak pernah seperti ini, seaktif kamu masuk ke dunia itu, yang penting kamu tahu batasannya, tidak melebihi syari'at'," tutur Alvin meniru percakapan ayahnya.

Menurut dia, cerita dalam film ini dibagi menjadi dua, yakni fiksi dan kisah nyata dari perjalanan hidup Arifin Ilham itu sendiri.

Tujuannya agar bisa memberikan analogi mana yang baik dan tak baik, serta masyarakat bisa mengambil hikmah dari cerita yang ada.

Baca juga: 400 Polisi Disiapkan Kawal Rombongan Pelayat Ustaz Arifin Ilham