JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Fairuz A Rafiq beberapa hari lalu sempat dirawat di rumah sakit karena mengalami luka pada lambungnya.
Berdasarkan diagnosis dokter, kata Fairuz, gejala tersebut timbul karena pola makannya tidak dijaga akibat banyak pikiran.
Selain karena kasus ikan asin yang sedang bergulir, lanjut dia, faktor lainnya adalah kecemasan Fairuz lantaran anaknya dibuli di sekolah.
"Aku banyak cemas dan stres saat itu. Memang enggak boleh ternyata. Enggak boleh cemas dan stres. Aku juga enggak jaga pola makan," kata Fairuz di The Tribrata, Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2019).
Fairuz yang dirawat beberapa hari di rumah sakit pun mengalami penurunan berat badan sebanyak 4 kilogram.
Baca juga: Anak Fairuz A Rafiq Dibuli, Kakak Ipar Peringatkan Barbie Kumalasari
"Karena makan enggak enak aja. Tapi, enggak apa-apa aku anggap bonus, kan jadi diet," kata Fairuz.
Berangkat dari pengalaman itu, Fairuz berusaha untuk berpikir positif dan tidak memikirkan hal-hal negatif yang akan menganggu kesehatannya.
"Walaupun stres kadang juga enggak bisa dihindari. Jadi, sekarang menghindari apa yang bisa dilihat," kata Fairuz.
Diberitakan sebelumnya, Fairuz A Rafiq melaporkan mantan suaminya Galih Ginanjar, serta pemilik akun YouTube atas nama pasangan Rey Utami dan Pablo Benua dengan sangkaan pencemaran nama baik melalui media sosial.
Baca juga: Fairuz A Rafiq Terbaring di Rumah Sakit, Menderita Luka Lambung
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.