Di Love For Sale 2, Kisah Arini Akan Lebih Pelik Tanpa Richard

JAKARTA, KOMPAS.com - Karakter Richard, diperankan oleh artis peran Gading Marten yang menjadi tokoh utama dalam film Love For Sale sudah tidak ada lagi dalam sekuelnya.

Kali ini, Arini yang diperankan oleh artis peran Della Dartyan akan mengambil peranan penting dalam Love For Sale 2.

Della mengatakan, meski secara cerita dan penuturan akan agak mirip, namun, karakter Arini akan lebih berkembang dan pelik.

"Kalau yang pertama kan karater Arini ini sebagai pewarna di hidupnya Richard yang abu-abu ya," kata Della di kantor Visinema Pictures, Cilandak Timur, Jakarta Selatan, Rabu (4/9/2019).

Baca juga: Tak Lagi Arini dan Richard, Kisah Love For Sale 2 Lebih Kompleks

"Kalau yang ke dua ini karakter Arini lebih pelik lagi, karena melibatkan keluarga. Tapi, tetap sebagai Arini yang penuh warna," sambung dia.

Arini merupakan pekerja dari aplikasi perjodohan. Jiwanya tidak boleh jatuh cinta atau memiliki perasaan pada pelanggan yang menggunakan jasanya.

Lantas, apakah ada perubahan yang signifikan dari karakter Arini pada sekuel kali ini?

"Yang kedua ini akan dijabarkan lagi sisi-sisi humanis Arini akan gimana," kata Della yang tidak mau membocorkan perkembangan karakter Arini.

"Nanti bisa tonton sendiri deh kalau Love For Sale 2 ini bisa lebih dekat dengan kita dengan kehidupan sehari-hari. Semua karakter dekat dengan kehidupan kita. Yang kedua ini lingkupnya lebih besar dan orang akan merasa 'oh iya ini film gue' dengan cinta yang berbeda," sambung Della.

Baca juga: Sutradara Tertantang Garap Love For Sale 2 Sebaik Film Pertamanya

Selain Della, Love For Sale 2 akan dibintangi pula oleh Ariyo Wahab, Ratna Riantiarno, Bastian Steel, Egi Fedly, Yayu Unru, Putri Ayudya, dan Taskya Namya.

Love For Sale 2 menceritakan tentang Indra Tauhid alias Ican, pria berusia 33 tahun, berkali-kali dihadapkan dengan upaya perjodohan ibunya, Rosmaida.

Ican yang merupakan lelaki berpendidikan modern belum juga menikah. Ros ingin Ican segera menikah. Sebaliknya, Ican menganggap menikah belum menjadi prioritasnya.

Kontradiksi ini kerap memicu adu mulut di antara mereka berdua. Hingga akhir, Ican merasa perdebatan dengan Ros perlu disudahi.

Ican memesan calon menantu palsu, Arini, melalui aplikasi kontak jodoh, Love Inc.