Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ART Tewas Diserang Malinois, Bima Aryo Unggah Foto Hitam di Instagram

Kompas.com - 05/09/2019, 17:27 WIB
Sherly Puspita,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seekor anjing milik presenter televisi Bima Aryo menerkam asisten rumah tangga bernama Yayan (35), hingga tewas di rumah Bima, Jalan Langgar, RT 04, RW 04, Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur pada Jumat (30/8/2019).

Berita terkait penyerangan ini kemudian menjadi perbincangan hangat bagi publik.

Beberapa hari terakhir awak media kesulitan menghubungi Bima untuk mengklarifikasi terkait kronologi kejadian penyerangan ini.

Hari ini, Kamis (5/9/2019), Bima memberikan tanggapannya melalui unggahan di akun Instagram-nya, @bimaaryo.

Baca juga: 4 Pengakuan Bima Aryo soal Tragedi Malinois Serang ART hingga Tewas

Ia hanya mengunggah latar hitam dan menuliskan keterangan sebagai berikut:

"Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua.
Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami.

Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga.

Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang. Kami bersama keluarga almarhumah sepakat untuk bersama-sama menghadapi musibah ini dan menyikapi kejadian musibah ini secara kekeluargaan.

Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban.

Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Terima Kasih.
Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh." 

Baca juga: Bima Aryo Bantah Anjing Sparta Tewaskan ART karena Rabies

Sebelumnya, akibat serangan anjingnya, korban mengalami luka cakar dan gigitan pada bagian leher, dada, payudara beserta punggung.

Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, namun meninggal dunia saat tiba di rumah sakit.

Kini, tiga anjing milik Bima dibawa oleh Petugas Sudin KPKP Jakarta Timur guna diobservasi agar mengetahui anjing yang menggigit Yayan serta mengetahui apakah anjing tersebut mengidap rabies atau tidak.

Jika terbukti tak rabies, maka anjing-anjing itu akan diserahakan kepada pihak kepolisian.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Kami keluarga besar Bima Aryo dan The Golden Family dengan ini menyampaikan duka cita yang sangat mendalam atas musibah meninggalnya pekerja rumah tangga kami. Saat ini seluruh keluarga sungguh sangat terpukul atas kejadian tersebut. Tragedi dan musibah ini sungguh sangat tidak terduga. Dalam kesempatan ini kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga ibu Yayan dan bapak Ejang. Kami bersama keluarga almarhumah sepakat untuk bersama-sama menghadapi musibah ini dan menyikapi kejadian musibah ini secara kekeluargaan. Mohon maaf juga kami sampaikan kepada khalayak dan media, saat ini kami belum bisa memberikan keterangan secara langsung dikarenakan kami masih sangat berduka dan masih fokus kepada keluarga korban. Demikian pernyataan ini kami sampaikan. Terima Kasih. Wassalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh.

A post shared by BEEMZ (@bimaaryo) on Sep 4, 2019 at 9:34pm PDT

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau