Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bima Aryo Bantah Anjing Sparta Tewaskan ART karena Rabies

Kompas.com - 03/09/2019, 12:53 WIB
Sherly Puspita,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presenter televisi Bima Aryo membantah kabar yang menyebutkan bahwa anjingnya yang berjenis belgian malinois mengidap rabies.

Sebagai informasi, serangan anjing itu menewaskan seorang asisten rumah tangga bernama Yayan (35) di Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2019).

Ia mengaku secara rutin memantau kondisi kesehatan anjing-anjingnya. 

"Hari ini saya baca di koran ditulis di situ rabies. Sedangkan itu kan berita yang ibaratnya misleading ya. Karena DKI Jakarta itu udah bebas rabies," ujar Bima saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/9/2019). 

Tak hanya itu, Bima juga menyebut anjing yang ia beri nama Sparta dan Anubis itu mendapatkan vaksin yang lengkap.

Menurut Bima, anjing yang rabies memiliki ciri khusus. Dan ciri tersebut tak tampak pada anjing-anjingnya. 

Baca juga: Presenter Bima Aryo Disebut sebagai Pemilik Anjing yang Serang ART hingga Tewas

"Dan anjing rabies kan pun terlihat matanya merah dia berliur terus, takut minum. Cuma bagaimana pun proses dia diperiksa harus berlanjut begitu kan. Tentunya ini musibah untuk kita semua," paparnya. 

Menurut Bima, saat ini Sparta dan Anubis tengah menjalani observasi untuk mengetahui kondisi sebenarnya. 

Bima tak menyangka serangan anjingnya dapat menyebabkan korban meninggal dunia. Apalagi anjing tersebut tergolong jinak.

"Nah saya juga enggak tahu nih ini kenapa kok tiba-tiba. Apakah tiba-tiba ada yang kaget, atau teriak yang memicu dia untuk menggigit kita enggak tahu. Karena dia pun kalau misal gigit enggak sefatal ini," kata dia. 

Baca juga: Penjelasan Bima Aryo soal Anjing Sparta Serang ART hingga Tewas

Yang kedua kita enggak tahu dari dua anjing itu siapa yang menggigit. Belum tentu Sparta karena itu malam hari. Ada bibi di situ, dia pun enggak tahu yang mana," lanjut dia.

Sebelumnya Bima mengatakan sudah ada mediasi dengan keluarga Yayan.

"Yang saya bisa kasih tahu adalah bahwa keluarga korban sudah datang sudah mediasi sama mereka sudah mendapat jalan terbaik. Dan jenazah pun sudah dibawa pulang," lanjutnya.

Sementara itu Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Timur Irma Budiani menjelaskan, anjing yang diberi nama Sparta itu sudah tiga kali melukai warga.

Yang pertama, anjing itu menyerang kuli bangunan yang bekerja di rumah Bima. Kedua, Sparta menyerang seorang wanita tua hingga luka parah.

Irma menambahkan, petugas Sudin KPKP Jakarta Timur juga pernah mengobservasi Sparta sekitar satu tahun yang lalu, setelah anjing itu menggigit kuli bangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau