Gundala hingga Godam Beri Penghormatan Terakhir untuk BJ Habibie

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan mengenakan setelan jas berwarna hitam, peci, dan tongkatnya, Presiden ketiga Republik Indonesia, BJ Habibie berdiri di karpet merah yang digelar menuju sebuah pesawat terbang. 

Di samping kanannya berdiri jagoan Jagat Sinema Bumilangit, Sri Asih yang mengenakan pakaian lengkap khas wanita Jawa.

Di samping kanan dan kiri Habibie berbaris dengan rapi para jagoan seperti Aquanus, Si Buta dari Gua Hantu, Sembrani, Maza, hingga Tira.

Baca juga: BJ Habibie Wafat, BCL: Aku Kehilangan Teman Sharing Tentang Hidup

Sementara itu, di dekat pesawat, Gundala berdiri dengan sikap hormat, mempersilakan Habibie memasuki pesawat. 

Godam terbang di sisi kanan pintu seolah menunggu kedatangan Habibie. 

Di sekitar pesawat bendera merah putih dikibarkan.

Baca juga: Insinyur Se-ASEAN Beri Penghormatan untuk BJ Habibie

Itulah momen yang tergambar dalam ilustrasi yang diunggah dalam akun instagram @bumilangitofficial, Kamis (12/9/2019).

"Segenap keluarga besar Bumilangit turut berbela sungkawa atas berpulangnya Presiden Republik Indonesia ke-3, Bapak B.J. Habibie. Beliau merupakan tokoh penggerak inspirasi bangsa Indonesia lewat ilmu, kreatifitas, dan jasa beliau. Sosok yang akan selalu kami kenang hangat dalam sanubari," isi keterangan dalam unggahan tersebut seperti dikutip Kompas.com.

Meski baru diunggah 35 menit yang lalu, unggahan tersebut telah disukai lebih dari 10.000 warganet.

Beragam tanggapan warganet pun memenuhi kolom komentar.

"Penerbangan terakhir Dan takkan pernah kembali farewell Bapak B.J. Habibie," tulis pemilik akun @andikaa_3.

Baca juga: Pesawat N250 Gatotkoco Karya Habibie yang Terjegal IMF

"Terima kasih eyang habibie.... slamat terbang eyang, slamat berjumpa eyang putri....," tulis pemilik akun @hidayatidwi97.

"Keren banget gambarnya , dan ttp masih kerasa duka yg mendalam atas kepergian bapak Habibie," tulis @bukan__berbie.

Sebelumnya, BJ Habibie meninggal dunia karena sakit di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (11/9/2019).

Baca juga: “Yang Meninggal Hanya Jasad, tapi Warisan Ilmu BJ Habibie Akan Selalu Hidup”

Kondisi BJ Habibie memang sempat menurun belakangan ini. Perkembangan kondisi kesehatannya terus dipantau oleh 44 dokter yang tergabung dalam tim dokter kepresidenan. Ada yang ahli jantung hingga otak.

Wafatnya BJ Habibie menjadi duka mendalam bagi bangsa Indonesia.