Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ernest Prakasa: Mumet Bahas KPK Melulu, Kita Bantu Korban Kabut Asap Yuk

Kompas.com - 15/09/2019, 09:47 WIB
Andi Muttya Keteng Pangerang

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabut asap yang masih pekat menyelimuti Riau membuat banyak pihak khawatir, tak terkecuali para pesohor hiburan Tanah Air.

Salah satunya adalah sutradara dan komika Ernest Prakasa. Lewat media sosial, sutradara Susah Sinyal tersebut mengajak masyarakat Indonesia untuk berpaling sejenak dari polemik KPK dan turut membantu para korban kabut asap.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kabut asap itu merupakan dampak dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi dan Sumatera Selatan (Sumsel).

"Udah ah. Mumet bahas KPK melulu. Teman2, kita bantu korban asap yuk," tulis Ernest di akun Twitter-nya, seperti dikutip Kompas.com, Minggu (15/9/2019).

Ia kemudian meminta bantuan warganet alias netizen untuk membagikan informasi tentang pihak-pihak yang menjadi penyalur bantuan untuk kabut asap di Riau.

Baca juga: Soal Kabut Asap di Riau, BNPB: Ini Sudah Sangat Bahaya

"Mohon info dong kalo teman2 ada yang kenal lembaga / komunitas yang mengkoordinir bantuan masker di lokasi, supaya kiriman bantuannya tepat sasaran. Thanks a lot!" tulus Ernest lagi.

Para penghuni Twitter pun berbondong-bondong memberikan info tentang orang atau gerakan guna membantu korban kepungan kabut asap.

"Bisa lewat Sekolah Relawan Koh Ernest : https://t.co/gAitK4bY2Z Kalau perlu contact personnya sekolah relawan, let me know koh :)," tulis seorang warganet.

"Di Riau ada @_JIKALAHARI_," tambah yang lain.

"Ini bang, ada di website nya lindungi hutan," tulis pengguna Twitter lainnya yang ikut memberi informasi.

Baca juga: Ernest Prakasa Terkejut 2 Komika Ditangkap Polisi karena Nyabu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com