JAKARTA, KOMPAS.com - SpongeBob SquarePants merupakan sebuah serial animasi yang diproduksi Nickelodeon.
Serial animasi ini pertama kali ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1999.
Di Indonesia, serial animasi ini pertama kali dipopulerkan Lativi yang sekarang berubah nama menjadi tvOne.
Baca juga: Selain Spongebob SquarePants, Ini 4 Animasi yang Pernah Ditegur KPI
Kemudian hak tayang acara-acara yang diproduksi oleh Nickelodeon dibeli oleh Global TV yang sekarang bernama GTV.
Meski memiliki banyak penggemar di Indonesia, serial animasi SpongeBob SquarePants beberapa kali menuai masalah dan mendapatkan teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
KPI menilai, dalam beberapa adegan serial animasi ini mengandung unsur kekerasan yang berbahaya untuk anak-anak.
Baca juga: Bukan Kali Pertama Spongebob Squarepants Ditegur KPI...
Di balik kontroversinya, ada beragam fakta menarik seputar serial ini yang perlu kamu tahu. Dilansir dari mentalfloss.com, berikut lima fakta seputar SpongeBob SquarePants:
1. Dibuat oleh ahli biologis laut
Serial animasi ini diciptakan Stephen Hillenburg yang memiliki gelar dalam perencanaan sumber daya alam dengan fokus sumber daya laut.
Stephen juga merupakan pengajar biologi kelautan di Orange County Marine Institute.
Tak heran jika dalam karakter-karakter karyanya, Stephen banyak menampilkan biota-biota laut yang mungkin saja belum pernah diketahui masyarakat awam.
Baca juga: KPI Beri Sanksi SpongeBob SquarePants, Ini Penyebabnya
Sebelum membuat serial animasi, Stephen lebih dulu membuat komik berjudul Intertidial Zone for the Institute, dengan tokoh utama SpongeBob.
Ketika ia bekerja sebagai direktur kreatif untuk serial animasi Nickelodeon, Rocko's Modern Life, yang merupakan rekanannya dalam dunia animasi melihat potensi SpongeBob sebagai bintang animasi.
2. Nama asli SpongeBob
Saat pertama kali diciptakan, SpongeBob diperkenalkan dengan nama SpongeBoy.