Istrinya Terancam Dibunuh, Nick Carter Minta Aaron Carter Ditahan

KOMPAS.com - Personel Backstreet Boys, Nick Carter dan saudara perempuannya mengajukan perintah penahanan terhadap adik laki-lakinya, Aaron Carter.

Hal itu disebabkan Aaron Carter disebut akan membunuh istri Nick yang tengah mengandung.

"Setelah mempertimbangkan dengan cermat, aku dan adikku Angel, kami harus mengajukan perintah penahanan terhadap saudara kami, Aaron, hari ini," kicau Nick Carter dalam akun Twitter-nya, @nickcarter, Selasa (17/9/2019) malam.

Baca juga: Setelah 15 Tahun, Jaksa Tolak Tuntut Nick Carter Atas Kasus Dugaan Pemerkosaan

Dalam kicauannya, Nick mengatakan, perilaku Aaron semakin hari semakin mengkhawatirkan dan menyebut adiknya memiliki niat tersembunyi membunuh sang istri, Lauren Kitt serta anak yang dikandung.

#mentalhealth #GunControlNow #GunControl pic.twitter.com/q280ClqyjI

— Nick Carter (@nickcarter) September 17, 2019

"Kami tidak punya pilihan selain mengambil segala tindakan untuk melindungi diri dan keluarga kami," ujar Nick Carter.

Nick berharap penanganan terbaik bagi Aaron, sebelum ia melukai diri sendiri dan orang lain.

Berdasarkan pengajuan penahanan sementara, Aaron harus tinggal sejauh 100 kaki dari tempat tinggal Nick, Lauren, serta anggota keluarga lain di Las Vegas.

Baca juga: Cekik Penjaga Bar, Nick Carter Backstreet Boys Ditangkap Polisi

Sementara itu, Aaron Carter membantah pernyataan sang kakak.

"Saya terkejut dengan tuduhan terhadap saya dan saya tidak ingin membahayakan siapa pun, terutama keluarga saya," kicau Aaron dalam akun Twitter-nya @aaroncarter.

Dalam twit lain, Aaron membagikan video lamanya bersama Nick Carter dalam reality show TV "House of Carters".

Video tersebut menunjukkan Nick dan Aaron tengah berdebat.

Baca juga: Aaron Carter: Ada Perlakuan Michael Jackson yang Agak Tak Pantas

Aaron meminta kehidupannya tak lagi diusik dan menyebut Nick selalu menggertaknya sepanjang hidupnya.

Aaron juga menyebut sang kakak kerap menyiksanya.

"Hati hati. @nickcarter, (hubungan) kita sudah selesai seumur hidup," kicau Aaron.

Aaron menyebut, polisi sudah delapan kali datang ke rumahnya untuk memeriksakan kesehatan mentalnya.

Perwakilan Carter sebelumnya mengatakan kepada Pagesix, "Aaron taat hukum dan kooperatif menjawab semua pertanyaan yang diajukan penegak hukum. Ada beberapa pemeriksaan kesehatan yang dilakukan dan tidak menghasilkan tindakan apa pun".