JAKARTA, KOMPAS.com - Apa yang Anda pikirkan ketika mendengar kata KKN di Desa Penari?
Pastinya pikiran akan langsung tertuju pada cerita horor yang viral di media sosial khususnya Twitter pada sebuah thread.
Cerita horor tersebut menarik banyak perhatian warganet. Penerbit Bukune, bahkan sampai membuatkan kisah horor tersebut ke dalam sebuah novel.
Tidak hanya dalam cerita novel, akun Twitter Flick Magazine menyebutkan bahwa kisah horor KKN di Desa Penari akan dibuatkan film layar lebar.
Akun itu menyebut dua rumah produksi, yakni MD Pictures dan Pichouse FILMS akan menggarapnya.
Baca juga: Kisah Horor KKN di Desa Penari Akan Dibikin Film Layar Lebar
Animo tinggi
Produser Manoj Punjabi membenarkan bahwa MD Pictures akan menggarap cerita KKN di Desa Penari.
Manoj berujar, salah satu alasan pihaknya membuat film dari cerita horor tersebut karena animo masyarakat yang sangat tinggi.
"Yang menarik penontonnya, masyarakat punya animo," kata Manoj saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).
Manoj mengatakan cerita horor yang ditulis oleh sebuah akun dalam thread di Twitter sangat menarik untuk diangkat.
"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya," kata Manoj.
Baca juga: Warganet Ingin Joko Anwar Sutradarai Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Produser
Jualan buat MD Pictures
Animo masyarakat menjadi alasan kuat MD Pictues. Menurut Manoj, pertimbangan itu lah yang membuat pihaknya berani menggarap ke dalam layar lebar karena adanya potensi tersebut.
"Menarik nih ceritanya dan konsepnya kalau ini benar-benar kejadian cerita nyatanya, wah jadi jualan juga buat saya," ujar Manoj.
"Maksudnya bisa terjadi dan punya potensi. Akhirnya kami mengambil keputusan akan membuat film tersebut," sambung Manoj.