Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warganet Ingin Joko Anwar Sutradarai Film KKN di Desa Penari, Ini Kata Produser

Kompas.com - 23/09/2019, 12:25 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Akun Twitter Flick Magazine menyebutkan bahwa kisah horor KKN di Desa Penari yang viral di media sosial akan dibuatkan film.

Akun itu menyebut dua rumah produksi, yakni MD Pictures dan Pichouse FILMS akan menggarapnya. Produser MD Pictures, Manoj Punjabi, pun membenarkan kabar tersebut.

Uniknya, sejumlah warganet meminta rumah produksi yang membuat film KKN di Desa Penari untuk menggaet Joko Anwar sebagai sutradara.

"Berharap Joko Anwar yg jd sutradaranya, klo bikin horor ga nanggung2," tulis akun @XSplinterCell.

Baca juga: Manoj Punjabi Targetkan Film Sunyi Tayang di 10 Negara

"Yah... Padahal berharap digarap @jokoanwar, hilang harapan, awas aja cerita melenceng jauh gakjelas kya yg udah2 @MDPictures," tulis akun @risris_by.

Terkait dengan permintaan warganet tersebut, Manoj belum bisa berbicara banyak. Semua, kata Manoj, masih didiskusikan oleh tim internalnya.

"Ya, kalau memang konsep bagus saya terbuka (terhadap Joko Anwar). Siapa saja yang sesuai oke. Joko... Kita lihat dan saya enggak mau komentar dulu. Segera kalian akan tahu," kata Mano saat dihubungi Kompas.com, Senin (23/9/2019).

Baca juga: Kata Raditya Dika soal Novel KKN di Desa Penari

Manoj berujar, cerita horor yang ditulis oleh sebuah akun dalam thread di Twitter itu sangat menarik untuk diangkat.

"Saya dengar dan baca ceritanya. Wah, ini punya potensi menurut saya, menarik nih ceritanya dan konsepnya kalau ini benar-benar kejadian cerita nyatanya, wah jadi jualan juga buat saya," kata Manoj.

"Maksudnya, bisa terjadi dan punya potensi. Akhirnya kami mengambil keputusan akan membuat film tersebut," sambungnya.

Saat ini, Manoj masih membahas dan menjalin ikatan kontrak dengan pihak-pihak terkait yang belum bisa disebutkan namanya.

Baca juga: Kisah Horor KKN di Desa Penari Akan Dibikin Film Layar Lebar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau