Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Wisuda Bertema Film Horor Midsommar, Begini Faktanya

Kompas.com - 30/09/2019, 14:54 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan para mahasiswa dari Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Jawa Barat, berpakaian unik dalam merayakan acara wisuda menjadi viral di media sosial.

Terlihat ada parade yang dilakukan para mahasiswa kepada kakak seniornya yang diwisuda.

Mereka menggunakan tema-tema yang unik.

Baca juga: Ingat! Film Midsommar Hanya untuk Penonton 21 Tahun ke Atas

Namun, yang mencuri perhatian adalah penggunaan atribut film horor Midsommar yang dilakukan sejumlah mahasiswa.

Ada seorang mahasiswa berpakaian serba putih yang membawa tiang menjulang tinggi yang dibalut bunga dan daun tanaman merambat.

Tiang itu tampak berbentuk segitiga di atasnya.

Di belakang sang pembawa tiang ada empat wanita berpakaian serba putih dengan hiasan bunga dan dedaunan di kepala mereka.

Baca juga: Ramai Disebut Tak Lulus Sensor, Midsommar Akhirnya Akan Tayang di Indonesia

Akun Twitter berita film, @WatchmenID, mengunggah video tersebut.

Video itu rupanya bersumber dari seorang mahasiswa Itenas bernama Bintang Putra.

Kepada Kompas.com, Bintang yang merupakan mahasiswa semester 5 dari Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Jurusan Teknik Geodesi Itenas itu mengungkapkan kejadian tersebut berlangsung pada 28 September 2019 lalu.

Saat itu, Itenas menggelar prosesi wisuda hari pertama untuk mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain.

Bintang merupakan salah satu mahasiswa yang ditunjuk sebagai petugas acara wisuda.

Baca juga: Film Horor Midsommar Batal Tayang di Indonesia, Ini Penjelasan LSF

"Yang parade itu mahasiswa. Ada mahasiswa baru yang ikut meramaikan. Nah, yang gelombang satu yang Midsommar dan sunatan itu anak desain (yang wisuda)," kata Bintang saat dihubungi Kompas.com, Senin (30/9/2019).

Bintang mengatakan, tiap acara wisuda yang berlangsung di kampusnya, pasti akan selalu ada parade seperti ini.

Terkait ide Midsommar, lanjut dia, hal itu karena tren yang sedang berkembang saja, tidak ada tujuan dan maksud khusus.

Bintang dan teman-teman kampusnya juga tidak menyangka bahwa aksi parade Midsommar malah mencuri perhatian warganet hingga akhirnya viral di media sosial.

"Mereka cuma ingin aja yang lagi tren, kan, memang Midsommar. Banyak kok trennya. Yang ketangkap memang Midsommar-nya," ujar Bintang.

"Kalau motivasinya request-an dari wisudanya. Kalau anak desain memang pemikiran kreatifnya itu di luar nalar. Anak desain punya ciri khas masing-masing," sambung dia.

Bintang yang saat itu mengabadikan gambar melalui video hanya spontanitas saja merekamnya. 

Baca juga: Film Midsommar Batal Tayang di Indonesia, Tidak Lulus Sensor?

Bintang tidak mengira videonya tersebut menjadi viral di media sosial. 

Lantas, apa komentar Bintang terkait dengan viralnya video tersebut?

"Agak kaget saja sih, seru dan di-post sama mereka, kan, dari dulu kampus kami tidak terlalu dikenal publik. Sekarang kampus kami jadi Itenas Midsommar," ujar Bintang. 

Film Midsommar merupakan film horor yang disutradarai oleh Ari Aster ini berkisah tentang pasangan suami-istri, Dani dan Christian, yang berlibur ke Swedia.

Di sana, tepatnya di sebuah desa terpencil, mereka menghadiri sebuah festival pertengahan musim panas.

Awalnya perjalanan mereka indah dan tentram, hingga keanehan mulai terjadi dan membawa mereka kepada kenyataan mengeritakan tentang para warga yang menyambut mereka.

Di Indonesia, film Midsommar sempat ditunda perilisannya yang semula tayang di bioskop pada 21 Agustus 2019 menjadi 7 September 2019. Saat itu, diduga film tersebut masih kendala sensor yang tidak lolos.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com