JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah dilantik pada Selasa (1/10/2019), pembawa acara Muhammad Farhan kini resmi menjadi anggota DPR RI periode 2019-2024.
Sebagai salah satu anggota legislatif yang datang dari kalangan artis, Farhan mengaku tak setuju dengan pandangan miring terkait bagaimana kinerjanya dan 13 rekan selebritas lainnya yang juga berhasil dudul di kursi DPR.
Menurut dia, banyak artis yang memiliki kinerja baik selama menjadi anggota DPR RI.
"Artis yang jadi anggota dewan lebih banyak kasih contoh bagus daripada jelek, secara jumlah ya," ujar Farhan saat ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, seperti dikutip Kompas.com dari tayangan Fokus Indosiar, Selasa (1/10/2019).
Meski baru menyandang status sebagai anggota dewan, Farhan menyampaikan sejumlah janji sebagai wakil rakyat di parlemen.
Baca juga: Farhan Janji Jadi Anggota DPR yang Transparan
Berikut beberapa janji Farhat:
Beri contoh baik
Ia mencontohkan Tantowi Yahya yang pernah menjadi anggota DPR RI selama dua periode.
Selain itu, Tantowi Yahya yang sebelumnya dikenal sebagai penyanyi country tersebut kini diangkat Presiden Joko Widodo sebagai Duta Besar untuk Selandia Baru.
Selain itu, ia mencontohkan artis-artis lain yang terus terpilih menjadi anggota DPR RI, seperti Nico Siahaan dan Rieke Diah Pitaloka.
"Teh Nurul (Nurul Arifin) sama Bang Rano (Rano Karno) sudah masuk (menjadi anggota DPR), istirahat (tak terpilih), terus masuk lagi (menjadi anggota DPR kembali). Masih terjaga dengan baik," kata Farhan.
Farhan bahkan menganggap para anggota DPR dari kalangan selebriti banyak yang bisa menjadi role model baginya.
"Jadi saya pikir, saya hanya akan fokus kepada artis-artis senior yang sudah duluan dan memberikan contoh sangat baik," kata Farhan.
Baca juga: Dapat Warisan RUU Kontroversial, Farhan: Salah Sendiri Jadi Anggota DPR
Rampungkan RUU dan kerja maksimal
Sebagai anggota legislatif yang baru, Farhan mendapatkan tumpukan pekerjaan rumah yang belum diselesaikan pada periode sebelumnya.
Salah satunya adalah pasal-pasal kontroversial dalam revisi Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan RUU lainnya yang menimbulkan polemik.
Farhan mengaku tidak bisa berbicara apa-apa selain akan bekerja semaksimal mungkin menuntaskan persoalan tersebut pada periodenya.
"Ya, enggak beban. Itu kewajiban. Salah sendiri menjadi anggota DPR," kata Farhan.
Farhan yang maju dari Partai Nasdem itu menyebut akan membahas dan mengkaji kembali pasal-pasal kontroversial tersebut.
Farhan akan melibatkan kelompok dan teman-teman akademisi lainnya dalam membahas permasalahan tersebut.
"Saya belum kajian secara mendalam juga. Insya Allah kalau saya dan kami sudah mendalam, kami akan sosialisasikan," ujar Farhan.
Baca juga: Farhan: Artis yang Jadi Anggota Dewan Lebih Banyak Kasih Contoh Bagus
Janji transparan
Farhan berjanji akan bersikap transparan sebagai anggota DPR RI periode 2019 -2024.
"Kalau buat saya pribadi yang paling penting mesti membuat laporan yang transparan tentang kegiatan, kinerja program, laporan anggaran, dan harus disetor ke fraksi setiap hari Jumat," kata Farhan saat ditemui usai pelantikan Gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2019).
Menjadi anggota DPR, menurut Farhan, merupakan tanggung jawab yang besar. Apalagi belakangan ini terjadi aksi unjuk rasa yang mengkritisi kebijakan DPR yang mengeluarkan sejumlah RUU kontroversial.
Terkait suara aspirasi dari masyarakat, Farhan mengatakan akan sangat mendengar segala bentuk masukan bagi kebaikan DPR ke depannya.
"Sangat didengar, sangat diperhatikan dan saya rasa dari banyaknya masukan yang sudah diberikan, hampir semuanya sudah terpenuhi ya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.