JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris mengunggah video di Instagram @hotmanparisofficial soal seorang wanita mengadukan dugaan mal praktek saat menjalani operasi plastik pada jarinya.
Kepada Hotman di Kopi Joni, wanita tersebut memperlihatkan kondisi jari-jarinya yang sudah tak berbentuk seperti semula
Unggahan itu pun mendapat komentar dari penyanyi Teuku Aditfitrian alias Tompi yang juga dokter bedah plastik.
"Dugaan Mal praktek dokter ngadu ke kopi joni! Lihat wajah Ibu itu penuh harap! Kamu yg bilang kopi joni sbg kopi porno akan dapat karma nanti!" tulis Hotman dalam keterangan video tersebut, seperti dikutip Kompas.com, Senin (7/10/2019).
Baca juga: Farhat Abbas Merasa Dirugikan Bajunya Diejek Nikita dan Hotman
Seorang pria yang menemani wanita berkacamata itu menjelaskan, mulanya wanita itu mengalami infeksi pada punggung telapak tangannya. Kemudian dokter menyarankan untuk operasi plastik.
"Infeksi, terus kami berobat, dokter itu menawarkan kami untuk operasi bedah plastik, ambil kulit paha, untuk nempel, biar cepat penyembuhan," ungkap pria tersebut.
Namun, yang terjadi adalah kontraktur atau kelainan berupa pemendekan permanen pada Februari 2018. Terlihat pada jari-jari tangan wanita itu mengalami perpendekan atau seperti tertarik.
Jari-jari tangan itu pun berubah bentuk menjadi tidak normal.
Wanita itu turut menunjukkan foto jari-jarinya sebelum dilakukan operasi kepada Hotman.
Terlihat bentuk tangan masih sempurna, namun sudah ada bagian kemerahan di punggung telapak tangan.
Hal ini pun membuat Hotman bingung.
"Operasi kok jadi dipotong-potong? Kenapa dipotong-potong begitu?" tanya Hotman.
"Karena mau dilakukan bedah plastik. Setelah dilakukan bedah plastiknya gagal saat pertama, setelah gagal saya minta tolong ke dokter," jawab wanita itu.
Komentar Tompi
Merespons video itu, Tompi menyarankan Hotman bertanya kepada ahli terlebih dahulu sebelum menyebar video dengan informasi tak utuh tersebut.
Tompi menuliskan komentar cukup panjang di Instagram Hotman.
"Dengan hormat sybthd keluarga pasien, Bang hotman ada baiknya anda mencari pendapat ahli dulu drpada posting dg informasi gak utuh," tulis Tompi di kolom komentar.
Tompi mengatakan, dari foto sebelum operasi tersebut nampak bagian tangan yang sudah siap dilakukan cangkok kulit.
Menurut Tompi, hal itu adalag prosedur standar dalam operasi bedah plastik
"Kalau saya boleh kasih masukan, melihat foto pre op dengan hampir seluruh tangan kehilangan kulit (sudah ada jaringan granulasi). Artinya sudah siap utk di SKIN GRAFT. Itu prosedur standard," tulisTompi.
Keberhasilan cangkok kulit itu pun dipengaruhi banyak faktor. Menurut Tompi, seperti juga dijelaskan wanita itu, jari-jari mengalami kontraktur. Jadi, bukan dipotong-potong seperti kalimat yang dilontarkan Hotman.
"Hidup tdknya kulit yg di 'cangkok' kesitu tergantung banyak faktor: salah satunya fiksasi yg paten. Yang terjadi seperti tampk di video: kontraktur. Jadi bukan jarinya dipotong2 melainkan menempel tertarik sehingga memendek. Sulit menjelaskan panjang lebar disini," paparnya.
Komentar Tompi itu rupanya menuai pro kontra dari warganet.
Tompi menegaskan, ia tak masalah jika Hotman menyebar video itu, namun alangkah baiknya tidak dengan narasi yang tendensius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.