Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dokter Beberkan Penyebab Bayi Kembar Irish Bella Meninggal Dunia

Kompas.com - 07/10/2019, 17:06 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Paramedis yang menangani Irish Bella membeberkan penyebab meninggalnya bayi kembar Irish dan Ammar Zoni.

Menurut dokter Gatot Abdurrazak, Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal, janin kembar Irish meninggal di dalam kandungan. 

"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas," kata Gatot saat ditemui di Rumah Sakit Harapan Kita, Grogol, Jakarta Barat, Senin (7/10/2019).

Baca juga: Bayi Kembar Meninggal, Ammar Zoni Terpukul, Irish Bella Tak Hadiri Pemakaman

Ia menambahkan, salah satu janin bintang sinetron Cinta Suci ini mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).

Artinya, perubahan sistem pembuluh darah salah satu janin yang berdampak pada janin yang satu lagi. 

TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan saat janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.

Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.

Baca juga: Duka Ammar Zoni dan Irish Bella, Bayi Kembarnya Meninggal Dunia

"Preeklamsi disebabkan mirror syndrome. Tekanan darah naik dan membuat plasenta lepas hingga aliran darah tidak lancar ke bayi," ujar Gatot lagi. 

Dijelaskan Gatot, saat Irish datang ke rumah sakit, janin yang dikandungnya sudah mengalami pembengkakan.

"Jadi Irish datang jumat pagi sudah stage 4 (kondisi bahaya). Janin yang resipien (penerima darah) sudah bengkak jantungnya. Seluruh tubuh bengkak dan pertumbuhannya kecil," ujar Gatot.

Sebelumnya bayi kembar Irish dan Ammar dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019) dalam usia 27 pekan.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Janin Kembar Irish Bella Ditemukan Bermasalah Saat Cek Dokter

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com