Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

4 Cerita Menarik Ruben Onsu Ikut Prosesi Adat demi Betrand Peto, Diolesi Darah Ayam hingga Bertemu Orangtua Kandung

Kompas.com - 08/10/2019, 06:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com- Presenter Ruben Onsu beberapa waktu lalu berkunjung ke Pinggong Cancar, Manggarai, Nusa Tenggara Timur, kampung halaman Betrand Peto.

Ruben bersama istrinya, Sarwendah melakukan serangkaian upacara adat untuk mengangkat Betrand menjadi anak mereka.

"Akhirnya tanggal 5 saya memutuskan untuk datang ke NTT, Manggarai, Pinggong, Dari situ acara adat ini berlangsung sakral sekali," kata Ruben dalam acara Brownies di Gedung Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/9/2019).

Kompas.com merangkum 4 cerita menarik dari perjalanan Ruben Onsu saat upacara adat pengangkatan Betrand Peto jadi anaknya.

Baca juga: Jalani Prosesi Adat NTT, Betrand Peto Sah Jadi Anak Ruben Onsu dan Sarwendah

1. Jalan 50 meter dan diolesi darah ayam

Ruben bercerita, dia harus menyusuri jalan sepanjang 50 meter sambil menjalani ritual-ritual, hingga disambut oleh kepala desa di sana.

"Jadi kita dijemput sama kepala adatnya, terus disambut dulu kayak sahut-sahutan dulu, dari situ baru masuk ke dalam rumah dan sakral," sambungnya.

Saat di dalam rumah, Betrand dipisahkan dengan Ruben dan Wendah. Dia berada di suatu ruangan untuk diberi nasihat dan petuah oleh kedua orangtuanya.


Pembawa acara Ruben Onsu menjalani upacara adat pengangkatan Betrand Peto jadi anaknya di NTT.Dok. Bidik LayaarYouTube MOP Channel Pembawa acara Ruben Onsu menjalani upacara adat pengangkatan Betrand Peto jadi anaknya di NTT.

"Di ruangan itu Betrand diberikan sebuah bacaan khusus di mana, bagaimanapun rohnya Betrand tidak boleh keluar, tetap ada di sana, hanya dipercayakan untuk bisa dibesarkan oleh saya dan Wendah, Betrand dikasih petuah-petuah oleh orang tuanya," ujar Ruben.

Baca juga: Angkat Betrand Peto sebagai Anak, Ruben Onsu Jalan 50 Meter hingga Diolesi Darah Ayam

Setelah itu, Betrand baru dipertemukan oleh Ruben. Mereka sempat diolesi darah ayam sebagai salah satu ritual.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+