JAKARTA, KOMPAS.com - Pasangan artis Irish Bella dan Ammar Zoni kehilangan bayi kembar mereka pada Minggu (6/10/2019). Saat itu, usia kehamilannya memasuki usia 26-27 minggu.
Minggu malam, Ammar langsung memakamkan sendiri bayi kembarnya.
Kepada wartawan, dokter yang menangani Irish pun menjelaskan tentang penyebab bayi kembar tersebut meninggal dunia di dalam kandungan hingga kondisi Irish terkini.
Berikut 5 fakta yang dirangkum Kompas.com.
Baca juga: Kabar Duka! Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal Dunia
1. Terakhir detak jantung janin terdengar
Dokter menyatakan bahwa janin kembar Irish sudah meninggal sejak dalam kandungan.
"Iya meninggal di dalam," kata Gatot.
Awalnya, hari Minggu (6/10/2019), masih terdengar detak jantung dari janin yang dikandung Irish.
"Minggu pagi saya datang visit, detak jantung masih ada, tapi ibunya tekanan darah naik. Mirror syndrome sudah naik," kata Gatot.
"Pasien jam 9 dipindah ke HDU (High Dependency Unit), dan ternyata sudah tidak ada detak jantung. Meninggal diperkirakan jam 8 (pagi)," imbuh Gatot.
Baca juga: Dokter Beberkan Penyebab Bayi Kembar Irish Bella Meninggal Dunia
2. Penyebab meninggal
Menurut dokter Gatot Abdurrazak, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fetomaternal yang menangani Irish Bella, mengatakan, istri Ammar Zoni itu disebut mengalami Mirror Syndrome yang berawal dari kondisi bayi kembar yang dikandung Irish mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Artinya, pembuluh darah dua janin kembar itu berhubungan, sehingga salah satu janin 'memberi' darah kepada janin kedua.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome yang merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
"Itu akibat dari sebagian plasenta yang lepas, solusio. Itu disebabkan preeklamsi yang disebabkan Mirror Syndrom," kata Gatot.
Baca juga: Mirror Syndrome yang Dialami Irish Bela Disebut Langka
3. Mirros Syndrome Kondisi Langka
Kondisi Mirror Syndrome yang dialami Irish terbilang langka.
"Jarang. Boleh dicek di Google," kata Gatot.
Di Indonesia sendiri jarang ada rumah sakit yang bisa menangani kondisi ini.
"Di Indonesia memang masih jarang center yang mengerjakan teknik seperti ini. Bisa dibilang di Indonesia baru beberapa rumah sakit termasuk Harapan Kita," kata Gatot. "Kalau di Asia sudah ada di Malaysia, Thailand, Hong Kong," imbuhnya.
Bahkan, bila prosedur penanganan dilakukan, keberhasilan untuk menyelamatkan ibu dan bayi hanya 80 persen.
"Prosedur ini tidak otomatis seratus persen berhasil kalau dilihat statistiknya keberhasilan membantu pasien kembar TTTS ini 80 persen keberhasilannya. 20 persen dia gagal. macam-macam kegagalannya banyak faktor," kata Gatot.
"Jadi selain ada yang berhasil ada yang juga gagal. Kegagalan itu tegantung stagenya," lanjut Gatot.
4. Irish tak kuasa lihat bayi kembarnya
Setelah dinyatakan meninggal, dokter lantas melakukan prosedur operasi caesar pada Irish.
"(Sudah dilahirkan) secara cesar," kata Gatot.
Gatot menambahkan, setelah kedua janin tersebut lahir, Irish sempat tak kuasa melihat kedua putrinya yang sudah tak bernyawa tersebut.
"Dia enggak mau lihat bayinya. Mungkin karena sedih. Pas beberapa waktu baru mau lihat," ungkap Gatot.
Baca juga: Masih Drop Bayi Kembar Meninggal, Irish Bella Belum Bisa Ditemui Banyak Orang
5. Kondisi Irish Terkini
Setelah menjalani operasi, kondisi Irish pun berangsur membaik.
"Sekarang kondisi ibu bagus, tekanan darah bagus. Pas operasi (tekanan darah) sampai 180/90," ujar Gatot.
Gatot memperkirakan kesehatan Irish akan kembali pulih dalam waktu dekat.
"Cepet kok. Itu ciri-ciri preeklamsi. Kemarin di kamar operasi (tekanan darah) 180, sekarang sudah turun tekanannya jadi 150," ucap Gatot.
Gatot mengatakan Irish Bella dan sang suami, Ammar Zoni sangat tegar saat tahu kondisi bayi kembarnya.
"Pasangan ini luar biasa. Setelah saya jelaskan perjalanan penyakitnya, alhamdulillah mereka memahami. Mereka tidak down," kata Gatot.
Baca juga: Lahirkan Janin yang Sudah Meninggal, Irish Bella Tak Kuasa Lihat Bayi Kembarnya
Pasangan ini bahkan meminta pihak dokter memberi penjelasan pada masyarakat agar bisa menjadi pembelajaran.
"Ammar dan Irish yang minta kami untuk kasih tahu agar kasih pembelajaran ke masyarakat. Jadi kalau hamil enggak boleh tunda-tunda USG. Di trimester satu sangat penting" ucap Gatot lagi.
Dengan demikian, jumpa pers tersebut digelar atas seizin Irish dan Ammar.
"Saya atas izin pasien dan atas izin pimpinan ingin menjelaskan tentang apa yang terjadi dengan perawatan di RSAB Harapan Kita," ungkap Gatot.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.