JAKARTA, KOMPAs.com - Pemain sinetron Ammar Zoni ternyata sempat pingsan ketika mengetahui bayi kembarnya meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019) lalu.
Cholidi, aktor yang juga rekan Ammar, mengaku mengetahui hal itu ketika ia menjenguk istri Ammar, Irish Bella, di rumah sakit.
"Ammar Zoni cerita ke saya, 'Saya yang sebenarnya lebih enggak kuat karena sempat pingsan'. Ammar ngomong gitu kepada saya. Kaget gitu kan," kata Cholidi dalam video berjudul "Curhat Ayahanda Ammar Zoni Gagal Menimang Si Kembar" di kanal YouTube Intens Investigasi seperti dikutip Kompas.com, Rabu (9/10/2019).
Baca juga: Mirror Syndrome yang Dialami Irish Bella Disebut Langka
Berdasarkan cerita Ammar kepadanya, Cholidi mengatakan, Irish yang ternyata tampak lebih tabah dan berusaha menguatkan Ammar.
"'Justru istri saya, Mas Cholidi, yang nguatin saya'. Irish Bella yang nguatin karena mereka berdua pasangan yang solid, saling menguatkan. Ammar sempat pingsan tapi dikuatkan oleh sang istri," ujar Cholidi lagi.
Bintang film Ketika Cinta Bertasbih ini menambahkan, ia tak tahu pasti perasaan Irish Bella sebenarnya. Namun, Cholidi salut akan sikap tegar Irish di hadapan Ammar.
Baca juga: Senyum Irish Bella Saat Dijenguk Rekan Artis
"Istri mungkin berusaha lebih siap ya. Sebagai seorang ibu mungkin lebih berat aslinya, tapi dia di depan suaminya berusaha menguatkan," kata Cholidi.
Ia pun berharap Irish Bella dan Ammar Zoni mendapatkan hikmah dari kejadian pilu yang mereka alami.
"Saya rasa ada hikmah besar di balik semua ini. Insya Allah ganti, ada hikmah besar, dan rezeki lebih besar yang diberikan oleh Allah," ucap Cholidi.
Baca juga: 5 Fakta Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni Meninggal, Penyebab hingga Kondisi Terkini
Sebelumnya, tim dokter yang menangani Irish menjelaskan penyebab janin kembar bintang sinetron Cinta Suci itu meninggal dunia.
Irish disebut mengalami Mirror Syndrome yang berawal dari kondisi bayi kembar yang dikandung istri Ammar Zoni itu mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS).
Artinya, pembuluh darah dua janin kembar itu berhubungan, sehingga salah satu janin 'memberi' darah kepada janin kedua.
TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome.
Mirror Syndrome merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.
Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.