Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan Nunung Akan Hadirkan Seorang Dokter sebagai Saksi

Kompas.com - 09/10/2019, 21:13 WIB
Dian Reinis Kumampung,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sidang dugaan penyalahgunaan narkoba dengan terdakwa Nunung dan July Jan Sambiran akan kembali digelar pada pekan depan, Rabu (16/10/2019) dengan agenda pemeriksaan saksi dari pihak Nunung.

Menurut kuasa hukum Nunung, Wijayono Hadi Sukrisno, pihaknya akan menghadirkan saksi yang akan meringankan kliennya.

"Pokoknya minggu depan kami ajukan saksi yang meringankan. Kami usahakan untuk saksi ahli yang pasti minggu depan itu meringankan," ujar Wijayono saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (9/10/2019).

Salah satu dari saksi yang akan dihadirkan adalah dokter yang melakukan asesmen terhadap Nunung dan July.

"Mungkin ada dua, yang satu meringankan, saat rehab kan ada dokter yang melakukan asesmen bahwa benar Mbak Nunung dan Mas Ian sedang melakukan rehabilitasi medik. Sedangkan saksi lainnya masih kami cari," kata Wijayono.

Baca juga: Meeting hingga Bulutangkis, Kesibukan Nunung Selama Rehabilitasi Narkoba

Sebelumnya, jaksa penuntut umum (JPU) menghadirkan sejumlah saksi dalam sidang kasus narkoba Nunung dan suaminya.

Saksi tersebut terdiri dari empat anggota Dit Narkoba Polda Metro Jaya, yakni AKP Telly Areska Putra, Aipda IGN Komang Diana, Bripda Julius Fernando, dan Amelda sebagai anggota Polwan.

Selain itu, ada pula satu saksi mahkota (tersangka/terdakwa yang dijadikan saksi untuk tersangka/terdakwa) yakni, Hadi Moheryanto alias Tabu.

Beberapa fakta pun terungkap, salah satunya tentang intensitas Nunung memesan sabu pada Tabu. Menurut Tabu, Nunung sudah enam kali memesan sabu dengan berat total 7 gram.

"Maret 1 gram, April 1 gram, Mei 1 gram, Juni 1 gram, Juli 1 gram, dan 2 gram," ujar Tabu dalam persidangan.

Baca juga: Momen Haru Saat Nunung Cium Anak-anaknya dari Balik Jeruji Besi

Pemesanan itu dilakukan Nunung melalui telepon. Tabu juga mengungkap bahwa Nunung membeli sabu seharga Rp 1,3 Juta per gramnya.

Ada pun Nunung beserta suaminya July Jan Sambiran (JJ) ditangkap polisi atas dugaan penyalahgunaan narkoba jenis sabu di rumah mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 19 Juli 2019.

Keduanya ditangkap setelah melakukan transaksi sabu dengan tersangka TB.

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya satu klip sabu seberat 0,36 gram, dua klip kecil bekas bungkus sabu, dan tiga sedotan plastik untuk menggunakan sabu.

Baca juga: Persidangan Ungkap Nunung Pesan Sabu 6 Kali dengan Berat Total 7 gram

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com