Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayi Kembarnya Meninggal, Ammar Zoni: Hati Mencoba Tenang Walau Sebenarnya Hancur

Kompas.com - 10/10/2019, 17:40 WIB
Andika Aditia,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Ammar Zoni berusaha tegar setelah bayi kembarnya meninggal dunia pada Minggu (6/10/2019) lalu.

Ia dan istrinya Irish Bella menyerahkan sepenuhnya keadaan ini kepada Tuhan.

"Secara hati mencoba baik walaupun ya gimana... hancurnya, sedihnya hati kami sebagai orangtua yang ditinggalkan dua anak kami," ucap Ammar dalam jumpa pers di kediaman pribadinya di Cinere Estate, Depok, Jawa Barat, Kamis (10/10/2019).

"Ya jadi gimana keadaan saat ini we're trying to be happy dan kami betul-betul berserah kepada Allah SWT biar ini semua ada gantinya," tambah Ammar Zoni.

Ammar menambahkan, dia dan Irish sudah memberikan yang terbaik. Terlebih mereka akan memiliki bayi kembar yang spesial, kembar identik.

Baca juga: Ketegaran Irish Bella dan Ammar Zoni Setelah Kehilangan Bayi Kembarnya

"Kemarin ini Irish hamil sangat spesial, anak kami kembar identik, satu plasenta dua bayi. Kalau kemarin enggak terjadi seperti ini keduanya mirip satu hati satu jiwa. Satu sakit satunya juga," ucap Ammar.

Karena itu, kata Ammar, mereka memberi perhatian dan perlakuan yang spesial.

"Tuhan berencana lain. Mungkin di balik ini ada hikmahnya. Kami jadi lebih belajar," tutur Ammar.

Baca juga: Ammar Zoni: Irish Bella, Kamu adalah Wanita Terkuat di Muka Bumi Ini

"Dan ini sebagai bukti dan contoh karena kami public figure, terutama untuk ibu hamil harus diperhatikan lagi," sambungnya.

Sebelumnya, tim dokter yang menangani Irish menjelaskan penyebab janin kembar bintang sinetron Cinta Suci itu meninggal dunia.

Irish disebut mengalami Mirror Syndrome yang berawal dari kondisi bayi kembar yang dikandung istri Ammar Zoni itu mengalami kondisi Twin-to-twin transfusion syndrome (TTTS)

Baca juga: Makna Indah di Balik Nama Mendiang Bayi Kembar Irish Bella dan Ammar Zoni

Artinya, pembuluh darah dua janin kembar itu berhubungan, sehingga salah satu janin 'memberi' darah kepada janin kedua.

TTTS bisa mengakibatkan komplikasi ke ibu, salah satunya Mirror Syndrome.

Mirror Syndrome merupakan keadaan ketika janin mengalami hydrops (bengkak seluruh tubuh) yang menyebabkan ibu juga mengalami kondisi yang sama.

Baca juga: Ammar Zoni Pingsan Saat Tahu Bayi Kembarnya Meninggal, Irish Bella Menguatkan

Namun pada ibu, kondisi ini bisa disertai preeklamsia atau toxemia kehamilan, kelainan atau gangguan progresif yang ditandai kehadiran protein dalam urine serta tingginya tekanan darah.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com