Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Marshanda: di Eropa Pergi ke Terapis Itu Wajar, di Indonesia Masih Stigma

Kompas.com - 12/10/2019, 14:24 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Bintang sinetron Andriani Marshanda meluncurkan kanal YouTube MARSHED pada 10 Oktober 2019.

Video blog pertama yang diunggahnya yaitu "Superwoman yang Sakit Mental". Dalam video itu, Marshanda menceritakan dirinya yang memiliki gangguan jiwa bipolar.

Ada alasan khusus mengapa Marhanda membuat konten tentang penyakit mental pada video perdananya.

"Gue ngerasa kenapa termotivasi banget untuk ngomongin konten kayak gini karena di Indonesia baru mulai imerging gitu loh soal hal kayak gini dan gw pengin menyuarakan lebih banyak aja," tutur Marshanda dalam video di YouTube MARSHED, seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).

Marshanda menceritakan, di negara maju seperti di Eropa dan Amerika Serikat, seseorang pergi mendatangi terapis jiwa adalah hal yang wajar. Namun, berbeda dengan di Indonesia yang masih stigma atau dipandang negatif.

Baca juga: Marshanda: 4 Tahun Aku Enggak Terima Kenyataaan Punya Penyakit Mental

"Kalau di sini tuh masih banyak stigma. Masih banyak yang anggap, 'Ih lo kenapa, lo bermasalah ya, ih lo sakit, gila, atau apa'. Padahal itu setuatu yang semua manusia tuh butuh," ujar pemain sinteron "Orang Ketiga" itu.

Sebelumnya, Marshanda mengaku didiagnosis gangguan jiwa bipolar pada 2009. Saat itu, ia juga tak mudah menerima kenyataan memiliki bipolar.

Butuh waktu 4 tahun bagi Marshanda menerima kenyataan yang mengagetkannya itu. Berawal dari penerimaan itu dan rajin ke psikiater, Marshanda akhirnya bangkit dan mampu berkarya lagi.

Dengan rutin berobat, gangguan jiwa yang dialaminya bisa stabil.

Selain bermain sinetron, Marshanda juga kerap memberikan edukasi maupun motivasi kepada publik tentang kesehatan jiwa.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+