KOMPAS.com - DJ Zedd mengaku dilarang memasuki China. Penyebabnya adalah dia memberi like pada twit film seri animasi South Park.
"I just got permanently banned from China because I like a South Park tweet," Zedd memajang tulisan itu akun Instagram-nya.
Ia menulis hal yang sama pada keterangan foto. "Saya baru saja dilarang masuk China untuk selamanya karena menyukai tweet South Park".
Banyak yang mengira Zedd bercanda. Namun ia langsung memberi klarifikasi bahwa hal itu sungguh terjadi.
"Hanya klarifikasi, ini bukan lelucon. Pemerintah menginformasikan kepada promotor kami, bahwa jika mereka tidak membatalkan pertunjukan kami di China, izin budaya mereka akan dicabut," Zedd menjelaskan.
View this post on Instagram?I just got permanently banned from China because I liked a @southpark tweet.?
Juru bicara Zedd membenarkan hal itu dalam wawancara dengan CNBC.
"Hal itu benar, tetapi saat kami tidak bisa memberi keterangan lebih lanjut soal itu," ujar Adam Guest yang mewakili Zedd.
Twit yang mendapat "like" Zedd sebenarnya biasa saja, yakni tentang episode ke-300 South Park yang ditayangkan pekan lalu.
Namun film kartun yang ditayangkan di Comedy Central itu menjadi perhatian media karena kritik kerasnya terhadap Pemerintah China dan perusahaan Amerika yang berbisnis dengan negara tersebut.
Sejak itu South Park dilarang diputar di China. Tidak ada lagi kata South Park di internet di negara itu.
Gara-gara itu, South Park menjadi idola para demonstran anti-China di Hong Kong.
Saat berdemonstrasi mereka membawa kopi bajakan episode yang menyebabkan kartun seri itu dilarang di China.
Sementara itu kreator South Park, Trey Parker dan Matt Stones dianggap sebagai pahlawan oleh para demonstran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.