Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awkarin: Enggak Perlu Masuk Partai untuk Membuat Masyarakat Sejahtera

Kompas.com - 16/10/2019, 14:35 WIB
Sherly Puspita,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah aksi sosial yang belakangan ini gencar dilakukan influencer Karin Novilda atau Awkarin ternyata menjadi perhatian warganet.

Sebagian warganet kagum dengan aksi Awkarin dan menyebutnya pantas dijadikan panutan.

Warganet bahkan menyebut Awkarin pantas dijadikan sebagai ketua umum sebuah partai politik.

Baca juga: Saat Awkarin dan Dian Sastro Kompak Suarakan Kesetaraan Perempuan

"Politik itu seni untuk mensejahterakan rakyat. Dan sebaik2nya politik, adalah berbasis kemanusian. Dan kamu memiliki modal itu. Plssss jadi ketum Partai ya ya ya ya," tulis pemilik akun @jah_from, Selasa (15/10/2019).

Ternyata, komentar warganet ini mendapatkan tanggapan dari pemilik akun instagram dengan hampir 5 juta pengikut tersebut.

"Enggak deh. Saya rasa saya enggak perlu masuk partai untuk usaha membuat masyarakat sejahtera," tulis Awkarin menanggapi permintaan @jah_from.

Baca juga: Pesan Dian Sastro untuk Awkarin: Dont Stop! Kamu Membanggakan

Dalam unggahan berikutnya, Awkarin lebih tegas menolak menjadi seorang politisi.

"Enggaklah saya tetap warga negara Indonesia yang bebas, tidak akan direkrut segala jenis bentuk politik, dan tidak akan ditunggangi oleh pihak mana pun. Saya bebas dan saya hanya membantu mereka yang butuh bantuan dan tertindas yang tidak punya suara," tulis Awkarin.

Meski demikian, tak semua warganet menanggapi berbagai aksi sosial Awkarin sebagai hal yang positif.

Baca juga: Awkarin dan Aksi Kemanusiaannya yang Direspons Politisi

Bahkan ada beberapa warganet yang menuduh Awkarin melakukan semua perbuatan baik tersebut demi merebut simpati masyarakat.

Warganet menuding Awkarin bakal menjadi calon anggota legislatif alias caleg pada Pemilu 2024.

"Entah kenapa saya jadi diserang sama politikus. Padahal dari kemarin saya cuma berlaku kemanusiaan saja. Enggak usah khawatir, yang bilang saya mau nyaleg, enggak kok. Jangan merasa terancam, saya enggak berminat nyaleg. Cukup jadi relawan dan aktivis tanpa bayaran, saya senang!" tulis Awkarin menanggapi tudingan tersebut.

Baca juga: Cerita Hendar Ojol yang Dibantu Awkarin dan Komunitas Sosial, Dapat Motor dan Uang Tunai

Awkarin menyadari sebagai influencer apa pun yang ia kerjakan akan menjadi sorotan dan berpotensi diikuti oleh masyarakat.

Dengan aksi-aksi itu, ia berharap semakin banyak masyarakat yang bersedia turun tangan membantu sesama.

Sebelumnya, Awkarin bersama timnya kerap melakukan aksi-aksi kemanusiaan.

Baca juga: Kisah Hendar, Pengemudi Ojol yang Dibantu Awkarin Setelah Kehilangan Motornya

Mulai dari datang ke lokasi-lokasi bencana, membagi-bagikan makanan untuk mahasiawa peserta demo, aksi bersih-bersih sampah, hingga membelikan motor untuk pengemudi ojek online yang baru saja kehilangan motor.

Awkarin menggunakan akun media sosialnya untuk mengumpulkan donasi hingga ratusan juta rupiah dan disalurkan kepada pihak-pihak yang membutuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau