Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konser Ari Lasso Batal Mendadak, Anang: Tiket Pesawat Tak Diganti Promotor

Kompas.com - 17/10/2019, 12:26 WIB
Tri Susanto Setiawan,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musisi Anang Hermansyah angkat suara terkait pembatalan Konser Perjalanan Panjang Ari Lasso di The Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2019) malam.

Anang yang merupakan anggota DPR RI Komisi X Periode 2014-2019 ini mengatakan, dampak dari pembatalan ini sangat besar bagi sang artis dan juga penonton.

Ia mengatakan, tiket konser yang dikembalikan oleh penyelenggara nantinya tidak akan bisa mengganti kerugian lainnya.

Baca juga: Konsernya Batal gara-gara Promotor, Ari Lasso Sulit Tidur

"Bagaimana dengan penonton yang berasal dari luar Jakarta? Mereka beli tiket pesawat dan sewa hotel. Itu tidak diganti oleh penyelenggara," kata Anang melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

Anang berharap kejadian yang menimpa Ari Lasso tidak terulang di kemudian hari. Menurut dia, perlu adanya aturan atau norma yang diterapkan.

Ari Lasso, salah satu juri Indonesian Idol X.YouTube/Indonesian Idol Ari Lasso, salah satu juri Indonesian Idol X.
Contohnya adalah pihak promotor atau penyelenggara pertunjukan harus tersertitikasi dan punya jaminan bank.

Baca juga: Ari Lasso Jelaskan Penyebab Konsernya Dibatalkan Mendadak

Langkah itu untuk menghindari hal-hal buruk seperti yang menimpa Ari Lasso.

"Para pemangku kepentingan seperti asosiasi perlu duduk bersama untuk memikirkan tentang norma terkait hal tersebut. Peristiwa ini tidak boleh terjadi lagi," ujar Anang.

Anang melanjutkan, norma dan regulasi tersebut di satu sisi dalam menjadi panduan bagi para pelaku pertunjukan.

Di sisi lain juga dapat memberi perlindungan terhadap para pelaku industri musik.

Baca juga: Ari Lasso Peringatkan Promotor Konsernya Segera Kembalikan Uang Tiket

"Intinya pelaku industri musik harus mendapat proteksi," kata Anang.

"Seperti dalam kasus yang menimpa Ari Lasso ini harusnya H-7 pihak promotor telah menyelesaikan kewajibannya. Mestinya peristiwa ini bisa terdeteksi bukan saat hari H," ujar Anang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau