Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketegaran Ashanty Hadapi Penyakit Meningitis dan Autoimun

Kompas.com - 18/10/2019, 09:09 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Andi Muttya Keteng Pangerang

Tim Redaksi

Ashanty kemudian sadar dan memasrahkan seluruh hidupnya kepada Tuhan.

"Aku bilang, 'Ya Allah aku pasrah saja kapan aku mau diambil, kapan aku memang harus kembali ke Allah, aku ikhlas'. Itu ngomong sendiri di dalam hati, saat shalat juga aku ngomong begitu," kata Ashanty.

Kondisi kesehatan Ashanty terus membaik.

Sebelumnya, Ashanty mengalami sakit kepala yang hebat.

Baca juga: Ashanty: Aurel dan Azriel Menangis, Mereka Peluk Aku

Ia dilarikan ke Rumah Sakit MMC, Kuningan, Jakarta Selatan pada 18 Februari 2013.

"(Kesehatan) sempat drop gara-gara aku baca artikel tentang meningitis, aku drop dan nangis lagi di situ. Seharian aku enggak mau terima tamu, aku enggak mau terima orang, rasanya aku sudah mau mati. Drop lagi, tiba-tiba kuat lagi, jadi itu kayaknya dua minggu di rumah sakit tuh banyak sekali artinya buat aku," ujar Ashanty.

Ia akhirnya berhasil berjuang melawan sakit parah yang dideritanya tersebut.

Baca juga: Ashanty Bakal Bertolak ke Malaka untuk Pengobatan Autoimun

3. Ketakutan Ashanty

Ashanty mengaku punya sejumlah ketakutan ketika tahu ia mengidap autoimun.

Dengan mata berkaca-kaca, istri Anang Hermansyah itu mengungkap rasa takutnya jika membayangkan dampak penyakit tersebut.

"Takutnya lebih kayak kalau aku sampai tiba-tiba enggak ada, aku pribadi enggak takut mati, beneran sumpah enggak, aku hidup buat mati kok. Ini kan cuma sementara," ujar Ashanty dalam video berjudul "Pernah Menderita Meningitis, Kini Ashanty Divonis Autoimun" di kanal YouTube Cumicumi, seperti dikutip Kompas.com, Kamis (17/10/2019).

"Tapi aku takut kalau... anak-anak masih kecil kan. Itu aja," ujarnya lagi sambil menahan air matanya.

Baca juga: Didiagnosis Idap Autoimun, Ashanty: Mungkin Aku Ditegur Terlalu Duniawi

4. Persiapan di akhirat

Ashanty menambahkan, perihal akhiratnya nanti, ia sudah memiliki persiapan.

Karena itu, tak ada ketakutan atau kekhawatiran pribadi tentang kematian.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau