JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri mengatakan, polisi tidak melakukan penilangan atas terbakarnya mobil mewah Lamborghini Aventador hitam milik Raffi Ahmad di kawasan Sentul City, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Menurut dia, kejadian tersebut tidak mengandung unsur tindak pidana dan juga bukan termasuk kecelakaan lalu lintas.
"Dalam hal ini polisi hanya melaksanakan pengamanan TKP pada saat kejadian kemudian sesegara mungkin mengevakuasi kendaraan agar tidak menjadi tontonan dan tidak menjadi kemacetan panjang di lokasi," kata Fadli seperti dilansir dari TribunnewsBogor.com, Minggu (20/10/2019).
Baca juga: Pedih! Raffi Ahmad Ingin Menangis Lihat Lamborghini Miliknya Terbakar
Lamborghini Aventador yang bernilai miliaran rupiah itu juga tidak diamankan oleh pihak kepolisian.
Terkait kondisi mobil tanpa pelat nomor dan pengemudi tak membawa STNK, Fadli menjelaskan Raffi Ahmad sebagai pemilik mobil tidak bermaksud membawa mobil tersebut ke jalan raya.
Mobil mewah tersebut dibawa untuk keperluan syuting di Sirkuit Sentul.
Baca juga: Lamborghini Terbakar, Raffi Ahmad Tetap Maraton ke Beberapa Acara
Namun, seorang rekan Raffi Ahmad, S, malah mencoba-coba mengendarai mobil mewah itu di jalan raya.
"Kendaraannya tidak kita amankan karena itu bukan delik pidana. Saya tekankan itu dipinjam sama temannya untuk berkendara," ujar Fadli.
"Jadi ya memang itu musibah dan kita juga menyesalkan musibah tersebut dan saat ini sudah ditangani oleh pemiliknya sendiri, mungkin kini sedang dalam perbaikan," kata Fadli.
Baca juga: Raffi Ahmad Ikhlas Lamborghini Aventador Miliknya Terbakar
Selain itu, STNK Lamborghini tersebut diketahui atas nama Amy, ibunda Raffi Ahmad.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.