Cerita Raffi Ahmad, Diprotes Rafathar karena Terlalu Sering Syuting

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis Raffi Ahmad mengaku menyesal terlalu sibuk bekerja sehingga sering meninggalkan sang putera, Rafathar Malik Ahmad.

Hal ini diungkapkan Raffi dalam video berjudul "Tangisan Raffi Ahmad! Dibalik Nama Dan Uang! #DrinksWithBoy Eps. 7" yang diunggah Boy William dalam kanal YouTubenya, Rabu (23/10/2019).

"Setiap hari Rafathar tahu bapaknya syuting. Dia setiap ada kamera bilang, "Papa bisa enggak sih enggak syuting dulu. Dia bisa ngomong gitu," ujar Raffi dalam video tersebut.

"Terus kayak aku bilang please dong Aa sebentar syuting. Terus dia (menghela nafas) oke. Terus habis syuting dia bilang 'Udah Papa puas? Aa enggak mau syuting, Aa cuma mau sama Papa". Dia bisa ngomong gitu," lanjutnya.

Baca juga: Raffi Ahmad Tinggalkan Lamborghini Terbakar demi Paula, Baim Wong: Dia Orang Baik

Menurutnya perkataan Rafathar ini sangat mengetuk hatinya.

Ia sadar bahwa selama ini banyak momen kebersamaannya dengan Rafathar yang telah ia lewatkan.

"Rafathar umur 4 tahun. Gila dari umur 1 sampai 4 cepat banget waktunya, cepat banget berlalunya. Gigi ngomong gue enggak dengar. Tapi kalau Rafatar ngomong gue pasti akan dengerin. Pah cepet pulang, Pah cepat ini, Pah cepat itu," kata dia. 

Ia mengatakan, karena hal-hal itu iya membulatkan tekad untuk istirahat sejenak dari dunia hiburan.

Baca juga: Raffi Ahmad Pamit, Ruben Onsu Menangis hingga Rekan Artis Ucap Rindu

Raffi melanjutkan, selama masa istirahatnya ia ingin menghabiskan waktu bersama keluarga dengan berlibur.

"Mumpung gue sehat, mumpung gue enggak sakit, mumpung gue punya waktu, gue pengen jalan-jalan nikmatin hidup sama Rafathar keliling Indonesia, keliling dunia, kemanapun Rafatar mau gue ada di sampingnya," ujarnya.

"Jadi kalau dia ditanya orang suatu saat Rafatar pernah ke Afrika belum, dia bisa jawab "udah sama Papa". Nanti ada yang tanya lagi, Rafathar udah pernah ke Paris belum, dia bisa jawab "udah sama papa mama"," lanjutnya.

Baca juga: Raffi Ahmad: Gila! Karena Harus ke Baim Wong, Aku Tinggalin Mobilku yang Terbakar