JAKARTA, KOMPAS.com - Tangis artis peran Kartika Putri pecah saat menggelar jumpa pers terkait kondisi buah hatinya, Khalisa Aghnia Bahira, di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (27/10/2019).
Kartika Putri seolah terus menyalahkan dirinya sendiri atas sakit yang kini dialami bayinya.
Menurut hasil pemeriksaan dokter, bilirubin Khalisa tinggi atau lebih dikenal dengan sakit kuning.
Baca juga: Tangis Kartika Putri Pecah, Bayi yang Baru Dilahirkannya Dilarikan ke RS
“(Bilirubin) normalnya 12 maksimal, tetapi ini 17,” kata Kartika Putri saat jumpa pers di RSIA Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu, seperti dilansir dari Tribunnews.com.
Kartika Putri khawatir penyakit kuning Khalisa disebabkan karena dirinya tidak bisa menjaga kandungan.
Kartika mengaku kebingungan.
Baca juga: Baru Lahir, Bayi Kartika Putri Dilarikan ke Rumah Sakit
“Yang aku bingung, pastinya nyalahin diri sendiri. Apa pas hamil kurang vitamin atau apa, sudah usaha semaksimal mungkin pas hamil,” ujar Kartika.
Di sela-sela jumpa pers, Kartika Putri terlihat kuasa menahan air matanya.
Ia menangis dan kakinya kerap bergoyang menunjukkan hati tak tenang.
Baca juga: 4 Cerita Kartika Putri Melahirkan di Rumah, Kontraksi di Karpet hingga Bohongi Suami
Sang suami, Habib Usman, terlihat terus menenangkan dan menggenggam tangan Kartika.
Kartika sebenarnya sudah merasa tubuh sang buah hati sudah menguning sejak dilahirkan pada 18 Oktober 2019.
Namun, pendapat orang di sekitarnya berkata lain.
Baca juga: Melahirkan di Rumah, Kartika Putri: Dont Try This At Home!
Ia ditenangkan oleh orang-orang di sekitarnya.
Baru setelah diperiksa dokter pada Sabtu (26/10/2019) lalu, Khalisa dinyatakan sakit kuning dan harus dirawat di rumah sakit.
“Kaget sih pas bilirubinnya tinggi, kan, kaget juga. Tidurnya biasanya sama aku terus dimasukkan ke inkubator. Patah hati saja melihatnya,” kata Kartika.