Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dian Sastro: Jangankan Lari, Jalan Sehari-hari Saja Sakitnya Terasa

Kompas.com - 02/11/2019, 14:17 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Kistyarini

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Artis peran Dian Sastrowardoyo bersedih karena tidak bisa mengikuti New York Marathon 2019.

Padahal ia sudah cukup lama mempersiapkan diri untuk  lomba lari maraton itu.

Melalui Instagram-nya, Dian mengatakan bahwa lututnya bermasalah.

"Marathon.. it's a serious thing. Bisa jadi ini berita paling gak enak buat gue. Sudah hampir sebulan sebelum NY Marathon lutut gue bermasalah. Jangankan buat lari, buat aktifitas jalan sehari-hari aja kerasa banget sakitnya," kata Dian seperti dikutip Kompas.com, Sabtu (2/11/2019).

Kondisi lututnya itu tidak memungkinan Dian melakukan olahraga kesukaannya tersebut.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bisa jadi ini berita paling gak enak buat gue... . Sudah hampir sebulan sebelum NY Marathon lutut gue bermasalah. Jangankan buat lari, buat aktifitas jalan sehari-hari aja kerasa banget sakitnya. . Ternyata bener, Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gue tidak boleh ikut marathon bahkan berolahraga lari selama beberapa waktu yang agak panjang. . Rasanya sedih banget... Bukan hanya karena nggak bisa lari sama temen-temen, tapi karena gue merasa nggak kenal lagi sama badan gue sendiri???? . It is true that marathon #itsaseriousthing. Sedikit saja ada tanda atau keluhan apa pun yang dirasakan gak boleh dianggap sepele. Harus segera ditindak lanjuti dan dicari masalahnya sebelum kemudian terlambat. Cerita ini jadi pelajaran buat gue dan kita semua. Bahwa Marathon ataupun olahraga berat lainnya tidak boleh dianggap main-main. . I am so sorry my dear friends @reinawardhana @?Hakim Satriyo? @iwetramadhan @vigavenetia we couldn't run this race together . I always apply #onedegreebeyond mentality in everything that I do, but sometimes you need to know where to stop when its your limit . Letting go of that ego! Because once again #itsaseriousthing . Mudah-mudahan break gue ini adalah sebuah awal buat gue untuk melesat lebih maju. . Good luck my dearest friends. . #pertemanansehat #361Indonesia #OneDegreeBeyond #ItsASeriousThing

A post shared by Dian Sastrowardoyo (@therealdisastr) on Oct 31, 2019 at 5:27pm PDT

 

"Ternyata bener, Hasil pemeriksaan dokter menyatakan bahwa gue tidak boleh ikut marathon bahkan berolahraga lari selama beberapa waktu yang agak panjang," sambungnya.

Dian sangat sedih. Bukan hanya karena tidak bisa berlari lagi dengan teman-temannya, tetapi ia merasa tidak lagi mengenal badannya sendiri.

Baca juga: Lutut Bermasalah, Dian Sastro Ungkap Kesedihan Tak Ikut New York Marathon

"Kayaknya jadi jauh lebih berat ya perkaranya, gue selama ini lihat diri gue Dian itu orang yang olahraga banget, olahraganya apa? Lari. Sekarang gue enggak bisa lari nih, terus gue kayak..gue tuh apa? Gue nanti olahraganya apa? jadi enggak ngenalin diri gue lagi kalau gue enggak lari," lanjut Dian.

Selama ini Dian dikenal sebagai sosok yang aktif berolahraga, khususnya lari. Dia beberapa kali mengikuti lomba lari maraton baik di dalam maupun luar negeri.

Pada 8 September lalu, ia masih mengikuti Maybank Bali Marathon 2019. 

Baca juga: Dian Sastro: Saudaraku Kaum Hawa, Kita Bukan Objek, Kita Bukan Barang

Dia juga kerap berbagi foto-foto latihannya sebagai persiapan menuju New York Marathon yang akan dilaksanakan pada Senin (3/11/2019) waktu New York, Amerika Serikat.

Dian juga mengungapkan betapa besar keinginannya untuk mengikuti New York Marathon itu.

"Doakan gue yaa, supaya selalu sehat dan bisa finish dengan baik di New York Marathon ini," tulis Dian dalam unggahannya pada 16 September lalu.

Baca juga: Dian Sastro Ingin Orang Indonesia Buang Stereotip Wanita Eropa Lebih Cantik

Dian juga mengingatkan, agar para pelari tidak menganggap remeh rasa sakit yang dirasakan dan segera memeriksanya ke dokter sebelum terlambat.

"It is true that marathon Sedikit saja ada tanda atau keluhan apa pun yang dirasakan gak boleh dianggap sepele. Harus segera ditindak lanjuti dan dicari masalahnya sebelum kemudian terlambat," tutur Dian.

"Cerita ini jadi pelajaran buat gue dan kita semua. Bahwa Marathon ataupun olahraga berat lainnya tidak boleh dianggap main-main," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau