Profil Fera Queen, Jebolan X Factor Indonesia yang Meninggal karena Kanker Payudara

JAKARTA, KOMPAS.com – Fera Queen adalah seorang penyanyi asal Indonesia.

Namanya mulai dikenal publik pada 2013 lalu, ketika ia menjadi salah satu finalis di ajang kompetisi bernyanyi X Factor Indonesia musim pertama.

Baca juga: Aktris dan Produser Hilary Heath Meninggal karena Komplikasi Covid-19

Dari situ, gerbang kariernya sebagai penyanyi  mulai terbuka lebar.

Ia mengeluarkan beberapa lagu, salah satunya berjudul “Ciptaan Terindah” yang merupakan karya pertamanya.

Baca juga: Nasib Trio Lestari Usai Glenn Fredly Meninggal Dunia

Fera juga telah menelurkan sebuah mini album yang bertajuk Yellow City pada 2018 lalu.

Lagu terakhir yang dirilisnya berjudul “Dancing Waves”.

Selain itu, perempuan kelahiran 9 Mei 1985 ini juga dikenal sebagai konten kreator yang memiliki 3,97 ribu subscriber di YouTube.

Baca juga: Fera Queen, Jebolan X Factor Indonesia Meninggal Dunia

Ia kerap mengunggah sejumlah lagu yang ia cover atau nyanyikan ulang, salah satunya lagu "I Love You 3000” dari Stephanie Poetri.

Tidak hanya itu, Fera Queen juga membagikan konten lainnya seperti vlog hingga reaction sebuah video.

Termasuk video musik milik awkarin yang berjudul “Candu”.

Baca juga: Fera Queen X Factor Meninggal Setelah 5 Tahun Berjuang Lawan Kanker Payudara

Total ia telah mengunggah 57 video di kanal YouTube-nya.

Namun kabar duka datang, Fera Queen meninggal dunia pada Selasa (14/4/2020).

Fera mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 35 tahun setelah berjuang melawan kanker payudara selama lima tahun.

Baca juga: Sebelum Meninggal, Fera Queen X Factor Minta Akun Media Sosialnya Dihapus