JAKARTA, KOMPAS.com- Pembawa acara sekaligus komika Soleh Solihun hadir menjadi bintang tamu dalam kanal YouTube Sule Channel.
Di situ, bintang film "Mau Jadi Apa?" ini membahas soal bebannya menjadi seorang komika.
Bahkan Soleh juga mengaku bukan contoh komika yang baik.
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
Baca juga: Sebut Beban Jadi Komika, Soleh Solihun: Pusing Cari Materi
Beban jadi komika
Soleh Solihun mengakui tak mudah menjadi seorang komika bahkan dianggapnya sebuah beban.
Pasalnya, apapun yang dilakukan mestilah lucu di hadapan publik yang menyaksikannya.
“Beban, kayak gini kan harus lucu, ngobrol juga. Apalagi sama pelawak senior (ngobrolnya). Kalau enggak lucu, malu-maluin. Beban sebenarnya kalau gini, ketemu Anda,” kata Soleh tertawa dikutip Kompas.com, Jumat (14/5/2021).
Baca juga: Soleh Solihun: Saya Bukan Contoh yang Baik di Stand Up Comedy
Harus pandai meracik materi
Selain itu, pria kelahiran Bandung 1979 ini menyebut bahwa seorang komika harus pandai meracik materi stand up comedy.
Sebisa mungkin seorang komika tak mengulang materi lawakan.
“Kalau mau bikin show harus cari materinya. Kalau tapping di TV, ‘aduh ini udah pernah’, kan pusing nyari lagi materi. Kalau beda TV kan ‘ah ini udah pernah dibawain di TV ini’,” ucap Soleh.
“Susahnya gitu. Kalau kita ngulang nanti yang nonton (bilang) ‘ya ini udah pernah di TV ini’, kan enggak gampang bikin,” tambah Soleh.
Baca juga: Awal Mula Soleh Solihun Jadi Komika: Zaman Segitu Gue Sudah Dibayar
Bukan contoh komika yang baik
Soleh blakblakan bahwa dia bukanlah contoh komika yang baik. Pasalnya, Soleh tak terbiasa biasa menulis materi stand up comedy.