Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/10/2021, 13:21 WIB
Rintan Puspita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sutradara film Penyalin Cahaya, Wregas Bhanuteja menjadi perbincangan ketika menghadiri Busan International Film Festival (BIFF) 2021 bersama Shenina Chinnamon.

Kehadiran Wregas di BIFF adalah untuk mewakili film Penyalin Cahaya yang diputar di ajang tersebut.

Sebenarnya itu bukan kali pertama Wregas menginjakkan kaki di festival film bergengsi.

Sudah ada beberapa judul film hasil karyanya yang berlaga di ajang festival dunia.

Di tahun 2016, ketika usianya masih 22 tahun, Wregas berhasil meraih kemenangan di Festival Film Cannes lewat film Prenjak.

Film yang disutradarainya itu berhasil memenangkan Le Prix Découverte Leica Cine untuk film pendek terbaik.

Ini sekaligus menandai pertama kalinya film Indonesia meraih penghargaan di Festival Film Cannes.

Sebelum Prenjak, Wregas juga berhasil membawa film pendek Lembusura ke Festival Film Berlin 2015 dan Floating Chopin di Hong Kong Film Festival 2016.

Wregas yang lahir di Yogyakarta 20 Oktober 1992 diketahui sebagai lulusan salah satu SMA favorit di Yogyakarta, De Britto College.

Dia kemudian melanjutkan kuliahnya di Institut Kesenian Jakarta.

Di mana selama masa belajarnya, Wregas telah menghasilkan beberapa karya film pendek, seperti Senyawa dan Lemantun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com