Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

#NontonTeaterDiRumahAja Indonesia Kaya Hadirkan Teater Musikal Horor “Ibu”

Kompas.com - 03/11/2021, 17:15 WIB
Aningtias Jatmika,
Sheila Respati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Berkomitmen mendekatkan dan menghibur masyarakat dengan kebudayaan Indonesia di tengah pandemi Covid-19, Indonesia Kaya kembali mengajak para penikmat seni untuk #NontonTeaterDiRumahAja secara online.

Berbeda dari seri #NontonTeaterDiRumahAja sebelumnya, kali ini, penikmat seni akan disuguhkan pertunjukan teater musikal dengan genre horor bertajuk Ibu.

Teater musikal itu akan ditayangkan pada Kamis (4/11/2021) dan Jumat (5/11/2021) pukul 19.00 WIB, serta Sabtu (6/11/2021) pukul 20.30 WIB melalui laman www.indonesiakaya.com.

Program Director Indonesia Kaya Renitasari Adrian menyadari bahwa pandemi Covid-19 yang belum usai ini membuat banyak penikmat seni merindukan beragam hiburan dan sajian yang menarik. Teater musikal ini juga dinilai sebagai salah satu solusi untuk mengisi waktu dan melepas kejenuhan di rumah.

“Selain dapat diterima dengan baik oleh para penikmat seni, kami juga berharap, sajian itu dapat mendorong para pelaku seni untuk terus berkarya serta berinovasi dalam menghasilkan pertunjukan-pertunjukan virtual yang menarik dan berbeda, seperti halnya teater musikal horor ini,” ujar Renitasari dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (3/11/2021).

(Baca juga: Ikut Indonesia Menuju Braoadway 20201, Seniman Muda Bisa Belajar Teater dengan Standar Broadway)

Teater musikal berdurasi kurang lebih 45 menit tersebut mengisahkan tentang Atikah, seorang perempuan yang ditinggalkan ibunya satu detik setelah dia dilahirkan. Oleh karena itu, hubungan antara Atikah dan ayahnya, Pieter, menjadi berjarak.

Atikah pun hanya memiliki bibi pengasuh yang merawatnya serta Soma, anak si Bibi. Atikah dan Soma saling mencintai. 

Seiring berjalannya waktu, Surya hadir dalam kehidupan Atikah. Dia berperan sebagai sosok yang menyelamatkan perkebunan ayahnya. Namun, Surya ternyata ingin mengambil alih perkebunan itu sekaligus memiliki Atikah.

Sutradara Ibu, Aditya Purwa Putra, mengatakan bahwa teater musikal itu akan membawa penikmat seni ke suasana di wilayah Jawa Barat pada era kolonial Belanda. 

Oleh sebab itu, nuansa dingin dan berkabut akan selalu muncul dalan setiap adegan. Namun, ada pula nuansa cerah untuk memberikan sedikit kontras.

“Kami ingin menciptakan kesan romantis tetapi dingin dengan nuansa ‘tua’. Nuansa ini menciptakan perasaan kosong, seperti lamunan yang berlangsung terus-menerus,” cerita Aditya.

Aditya mengatakan, nuansa tersebut bukan sekadar menciptakan rasa takut, melainkan juga rasa gelisah, tidak tenang, dan cemas.

Sebagai informasi, teater musikal horor Ibu menampilkan sejumlah aktor kenamaan, seperti Andrea Miranda sebagai Atikah, Morgan Oey sebagai Surya, Nino Prabowo sebagai Soma, Sita Nursanti sebagai Bibi, dan Chandra Satria sebagai Pieter.

Kemudian, selain sutradara, Aditya juga berperan sebagai produser teater musikal itu bersama Ammir Gita, Andrea Miranda, dan Titien Wattimena. Bersama Bayu Pontiagust, Andrea dan Titien juga merangkap produser eksekutif.

Sementara itu, ide cerita Ibu dicetuskan oleh IMP Creative dengan penulis naskah Titien Wattimena.

(Baca juga: Serial Musikal Nurbaya Episode 4 Konsisten Manjakan Telinga Penonton lewat Musikalisasi Dialog)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau